Warga Samarinda Positif Virus Corona Sebelumnya Ikuti Pertemuan di Bogor


PT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak saat memberikan keterangan resmi kepada awak media Rabu malam (18/3) (ANTARA/Arumanto)
MerahPutih.com - Satu orang warga Samarinda, Kalimantan Timur yang telah dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona (COVID-19) diketahui sebelumnya sempat mengikuti pertemuan di Bogor, Jawa Barat.
Plt Direktur RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda David Hariadi kepada awak media menjelaskan bahwa berdasarkan contact tracking (pelacakan kontak) bahwa pasien tersebut memang benar sebelumnya sempat mengikuti pertemuan di Bogor, bersama dengan pasien dari Solo yang dinyatakan meninggal karena corona.
Baca Juga:
"Pasien ini sebenarnya cukup proaktif, setelah mereka mengetahui salah satu rekannya dari Solo meninggal melalui grup di media sosial, mereka langsung melaporkan di saluran 112 untuk diperiksa oleh tim medis dari Dinkes Kota Samarinda, dan setelah itu dirawat di ruang isolasi RSUD AWS," jelasnya di Samarinda, Rabu (19/3) malam, dikutip Antara.
David memastikan bahwa saat penjemputan pasien tersebut, sejumlah petugas medis sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri.
"Saat ini perkembangan kondisi pasien sudah mulai membaik, dan karena keluhannya terkait batuk dan pilek maka dokter yang diturunkan adalah tim dokter paru- paru," jelasnya.

Pasien yang sudah dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona tersebut ditempatkan dalam kamar yang berbeda dengan dua pasien lainnya yang saat ini masih menunggu hasil pengujian laboratorium.
"Semua pasien PDP kita rawat di Ruang Tulip, hanya saja yang sudah dinyatakan positif kita tempatkan dalam kamar yang terpisah," tegasnya.
Baca Juga:
Jaksa Agung Ancam Penimbun Masker dengan Tuntutan Pidana Maksimal
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak menambahkan satu pasien yang dinyatakan positif, diketahui berangkat ke Kota Bogor bersama dengan tiga rekannya dari Kota Balikpapan.
"Saat ini ketiga rekannya tersebut masih menjalani perawatan di RSUD di Balikpapan dan masih menunggu hasil uji laboratorium," jelasnya. (*)
Baca Juga:
Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Meninggal Bertambah 1 Orang
Bagikan
Berita Terkait
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup 3 Hari, Mulai Selasa Besok

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
