Warga Samarinda Positif Virus Corona Sebelumnya Ikuti Pertemuan di Bogor

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Maret 2020
Warga Samarinda Positif Virus Corona Sebelumnya Ikuti Pertemuan di Bogor

PT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak saat memberikan keterangan resmi kepada awak media Rabu malam (18/3) (ANTARA/Arumanto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satu orang warga Samarinda, Kalimantan Timur yang telah dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona (COVID-19) diketahui sebelumnya sempat mengikuti pertemuan di Bogor, Jawa Barat.

Plt Direktur RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda David Hariadi kepada awak media menjelaskan bahwa berdasarkan contact tracking (pelacakan kontak) bahwa pasien tersebut memang benar sebelumnya sempat mengikuti pertemuan di Bogor, bersama dengan pasien dari Solo yang dinyatakan meninggal karena corona.

Baca Juga:

Apakah Aman Pesan Makanan di Tengah Pandemik COVID-19?

"Pasien ini sebenarnya cukup proaktif, setelah mereka mengetahui salah satu rekannya dari Solo meninggal melalui grup di media sosial, mereka langsung melaporkan di saluran 112 untuk diperiksa oleh tim medis dari Dinkes Kota Samarinda, dan setelah itu dirawat di ruang isolasi RSUD AWS," jelasnya di Samarinda, Rabu (19/3) malam, dikutip Antara.

David memastikan bahwa saat penjemputan pasien tersebut, sejumlah petugas medis sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri.

"Saat ini perkembangan kondisi pasien sudah mulai membaik, dan karena keluhannya terkait batuk dan pilek maka dokter yang diturunkan adalah tim dokter paru- paru," jelasnya.

Tenda darurat dibangun di RSUD AWS Samarinda sebagai antisipasi melonjaknya jumlah pasien penyebaran COVID-19. ANTARA/ Arumanto
Tenda darurat dibangun di RSUD AWS Samarinda sebagai antisipasi melonjaknya jumlah pasien penyebaran COVID-19. ANTARA/ Arumanto

Pasien yang sudah dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona tersebut ditempatkan dalam kamar yang berbeda dengan dua pasien lainnya yang saat ini masih menunggu hasil pengujian laboratorium.

"Semua pasien PDP kita rawat di Ruang Tulip, hanya saja yang sudah dinyatakan positif kita tempatkan dalam kamar yang terpisah," tegasnya.

Baca Juga:

Jaksa Agung Ancam Penimbun Masker dengan Tuntutan Pidana Maksimal

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak menambahkan satu pasien yang dinyatakan positif, diketahui berangkat ke Kota Bogor bersama dengan tiga rekannya dari Kota Balikpapan.

"Saat ini ketiga rekannya tersebut masih menjalani perawatan di RSUD di Balikpapan dan masih menunggu hasil uji laboratorium," jelasnya. (*)

Baca Juga:

Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Meninggal Bertambah 1 Orang

#Virus Corona #Samarinda
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup 3 Hari, Mulai Selasa Besok
Penutupan sementara Jembatan Mahakam I hanya berlaku lima jam. Dari pukul 09.00 WITA pagi hingga pukul 14.00 WITA siang
Wisnu Cipto - Senin, 03 Maret 2025
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup 3 Hari, Mulai Selasa Besok
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan