Warga Rusunawa Marunda Kembali Diserang Debu Batu Bara
Aktivitas bongkar muat di kawasan pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara, Kamis (16/7). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
MerahPutih.com - Terjadi kembali pencemaran debu batu bara di wilayah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dan sekitarnya. Penyebaran debu batu bara itu terjadi mulai terjadi lagi 10 hingga 13 November 2022.
Ketua Forum Masyarakat Marunda (FMRM) Didi Suwandi mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Achmad Hari terkait adanya pencemaran yang kembali terjadi.
Baca Juga:
PAM Jaya Bangun Infrastruktur untuk Penuhi Kebutuhan Air di Marunda Kepu
"Kami juga dalam beberapa kesempatan meminta pihak pejabat terkait untuk menginvestigasi, maka kami berharap Bapak Gubernur DKI Jakarta untuk segera berkoordinasi dengan KLHK," paparnya.
FMRM juga meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) membentuk team gabungan untuk investigasi pencemaran debu batu bara atau lainnya yang kerap terjadi pasca pencabutan ijin usaha PT Karya Citra Nusantara (KCN).
"Hal ini sangat penting karena tugas negara harus memastikan terlindunginya kehidupan yang sehat bagi warga negara," ujarnya.
Menurut dia, tugas pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk melakukan pembinaan, pendampingan bahkan sampai peringatan keras kepada pihak pelaku usaha agar mereka taat aturan dan benar-benar memperhatikan Tata kelola lingkungan dengan baik.
"Sehingga dapat meminimalisir pencemaran dari kegiatan usahanya secara bertahap," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Setelah PT KCN, DKI Beri Sanksi PT HSD dan PT PBI Kasus Pencemaran Marunda
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan