Warga Nekat Sembunyi di Bagasi Bus Demi Mudik, Polisi: Percuma!


Warga rela numpang di garasi bus AKAP agar bisa mudik. Foto: Twitter/Rommy Rsy/@akurommy
MerahPutih.com - Viral di media sosial informasi menyebut banyak warga dari Jakarta dan daerah penyangga sengaja bersembunyi di bagasi bus agar bisa tetap mudik guna menghindari penyekatan yang dilakukan polisi.
Terkait hal ini, polisi menyebut belum ada temuan tersebut. Selama penyekatan semua bus diputar balikan lagi. Hal itu mengingat bus memang sudah tidak diizinkan keluar Jakarta sejak pelarangan mudik dilakukan. Maka dari itu, hal yang disebut dalam medsos ini dirasa tidaklah mungkin.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Akan Gelar Buka Puasa Bersama di Tengah Pandemi COVID-19
"Kan bus sudah enggak bisa lewat. Percuma mau di bagasi, mau di mesin kek kan bus enggak boleh lewat," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/4)

Kendaraan yang diizinkan keluar Jakarta dan sekitarnya selama masa pelarangan adalah truk pengangkut logistik dan Bahan Bakar Minyak misalnya.
Maka dari itu, informasi ini dirasa belum bisa dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak langsung percaya.
Baca Juga
Update COVID-19 DKI Senin (27/4): 3.832 Orang Positif, 338 Pasien Sembuh
Sambodo menambahkan selama masa pelarangan mudik ditetapkan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah para pemudik yang nekat bersembunyi di dalam bagasi demi mudik.
"Itu kan belum tentu juga ketahuan dimana, siapa tahu ada orang-orang, duduk-duduk di situ, difotoin orang, kan gak ngerti juga. Gak mungkin semuanya bisa dipercaya. Ada orang masuk ke kontainer, kan gak mungkin juga gak pakai masker, ngapain orang masuk ke kontainer," pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Arus Balik di Tol Cipali Berakhir Pagi Ini

Baru Setengah Kendaraan Masuk Jakarta, Contraflow Diterapkan Dengan Batas Kecepatan 40 Kilometer Per Jam
