Pilpres 2019

Warga Keluhkan APK Prabowo-Sandi Terpasang di Lingkungan Tempat Ibadah

Eddy FloEddy Flo - Senin, 28 Januari 2019
 Warga Keluhkan APK Prabowo-Sandi Terpasang di Lingkungan Tempat Ibadah

Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo-Sandiaga (Foto: Twitter @sandiuno)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Warga Kelurahan Ngesrep, Banyumanik, Semarang mengeluhkan adanya alat peraga kampanye (APK) Prabowo-Sandi yang terpasang di lingkungan tempat ibadah. Keluhan itu disampaikan setelah Musala At Tauhid, memasang APK Prabowo-Sandi atas permintaan kader partai pendukung Prabowo-Sandi.

"Saya mewakili warga sudah melapor ke Pak Fajar (Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Subhi, red), katanya sudah dicek ke lokasi oleh petugas dan akan dilakukan langkah persuasif, tapi sampai sekarang belum ada tindakan," kata Widhi Handoko, warga Jalan Jatiluhur Semarang, Senin (28/1).

Ia mendesak jajaran Bawaslu Jateng segera mengambil tindakan tegas terkait dengan pemasangan APK Capres Bernomor Urut 02 guna mengantisipasi terjadinya gesekan antarpendukung di tingkat bawah.

Pria yang juga merupakan kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan sejumlah simpatisan pendukung capres-cawapres Joko Widodo-Kiai Haji Ma'ruf Amin sudah berencana menurunkan APK berupa spanduk berukuran 4 x 1,5 meter itu secara paksa.

Para pendukung Prabowo-Sandi
Pendukung Prabowo-Sandi saat menyaksikan debat capres (MP/Ponco Sulaksono)

"Jika memang Bawaslu mengambil langkah persuasif, seharusnya ada tenggat waktunya, misalnya, dalam 1x24 jam, pemasangnya tidak ada kesadaran untuk mencopot, berarti sudah tidak bisa dilakukan persuasif sehingga bisa dicopot paksa," ujarnya.

Menurut dia, APK berupa spanduk dengan tulisan "#Ganti Presiden Baru, Indonesia lebih adil, aman dan sejahtera" dengan foto Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu sudah terpasang sejak lima hari lalu.

Seperti diketahui, sesuai Pasal 31 dan Pasal 34 ayat 2 Undang-Undang Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018, para kandidat dilarang keras memasang APK di tempat ibadah, termasuk halaman, rumah sakit atau pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, serta lembaga pendidikan (gedung dan sekolah).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat, APK yang melanggar itu dipasang oleh salah seorang kader partai politik pengusung pasangan capres Prabowo-Sandi.

Sebagaimana dilansir Antara, Koordinator Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin saat dikonfirmasi mengaku telah meneruskan laporan terkait dengan dugaan pelanggaran pemasangan APK itu ke Bawaslu Kota Semarang.

"Sudah ditelusuri dan sudah ditangani sesuai prosedur," katanya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jubir BPN Prabowo-Sandi: Vonis 1,5 Tahun Penjara Terhadap Ahmad Dhani Terlalu Dipaksakan

#Pelanggaran Kampanye #Bawaslu #Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Pujian Prabowo itu disampaikan dengan penuh kehangatan dan disambut tawa serta tepuk tangan meriah dari Presiden Lee dan para pejabat Korsel yang hadir.
Wisnu Cipto - 23 menit lalu
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Indonesia
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia kehilangan sekitar US$ 8 miliar setiap tahun akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring alias judol.
Wisnu Cipto - 1 jam, 49 menit lalu
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - 2 jam, 42 menit lalu
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Bagikan