Warga Dengan Penyakit Komorbid Diminta Hindari Tempat Keramaian Nataru


Petugas menyiapkan dosis vaksin saat kegiatan vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - kasus COVID-19 di Jakarta mulai merangkak naik menjelang akhir tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI hingga Rabu (13/12) tercatat ada 365 orang terkonfirmasi virus COVID-19.
Di mana, sebanyak 44 pasien dalam perawatan di Rumah Sakit yang terdiri dari 32 kasus bergejala sedang di ruang isolasi dan 12 kasus di ICU.
Baca Juga:
COVID-19 Kembali Naik, Warga Tangsel Diminta Pakai Lagi Masker
Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz meminta ada upaya pencegahan perlu dilakukan mengingat akan memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan Ramadan pada Maret serta Idul Fitri pada April 2024.
"Jangan sampai ketika banyak kasus baru sibuk untuk mempersiapkan, justru dari sekarang kita persiapkan karena penyebarannya sangat cepat," kata
Aziz meminta masyarakat khususnya penderita komorbid atau riwayat penyakit penyerta seperti jantung dan gula, untuk menghindari kerumunan atau tempat-tempat ramai pada momen libur Nataru.
"Terutama orang-orang yang punya komorbid kami dari DPRD DKI Jakarta mengimbau jangan dulu mendatangi tempat-tempat ramai. Jaga diri, karena dampaknya pada yang punya komorbid seperti gula, jantung sangat fatal," ucapnya.
Menyikapi kenaikan kasus COVID-19, Dinkes DKI mengimbau masyarakat untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan (prokes) dan mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 dosis keempat untuk usia 18 tahun ke atas. Terlebih bagi mereka yang kelompok beresiko dengan mempunyai penyakit bawaan.
"Usia di atas 50 tahun, orang dengan komorbid hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, TBC, HIV, gangguan imunitas lainnya," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama.
Ngabila menerangkan, pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan Jakarta tidak dipungut biaya atau gratis.
Adapun lokasi vaksinasi COVID-19 di Jakarta pada jam kerja. Sebagai berikut:
- RSUD Tarakan Jakarta Pusat Senin-Sabtu jam 08.00-12.00
- ?Klinik PPKP Kantor Balaikota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00-16.00
- Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok Senin-Jumat jam 08.00-15.00. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Harus Waspadai Ancaman COVID-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
