Warga Condet Minta Cagub Ridwan Kamil Realisasikan Transportasi Air di Jakarta


Cagub Ridwan Kamil
MerahPutih.com - Warga Condet, Jakarta Timur meminta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil untuk mewujudkan pembangunan transportasi air (waterway).
"Kami sangat setuju dengan rencana pembangunan waterway karena ini bisa menjadi solusi kemacetan Jakarta," kata Muhamad Reza dari Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), saat RK bertandang ke Padepokan Ciliwung, di Kawasan Jakarta Timur, Kamis (10/3)..
Menurut Reza, keinginan Ridwan Kamil untuk membangun waterway ini menandakan bahwa calon gubernur nomor urut 1 ini sangat sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan. "Waterway ini sulit diwujudkan jika sungainya penuh dengan sampah. Jadi, lingkungan harus dijaga," papar dia.
Tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, kata Reza pemerintah DK Jakarta juga perlu bekerja sama dengan provinsi lain, seperti Jawa Barat untuk mengatur debit air. "Sebenarnya, kali-kali besar seperti Kalimalang, Ciliwung, Cisadane bisa dimanfaatkan untuk memobilisasi orang banyak untuk bepergian ke Jakarta," cetus dia.
Baca juga:
Kelakar Cagub RK Mau Umrah Naik Perahu Karet Berangkat dari Ciliwung
Pemerhati Budaya Condet Iwan Anjung, memaparkan pembangunan waterway, khususnya di Condet sejatinya sudah masuk dalam program percepatan Condet menjadi kawasan destinasi wisata.
"Waterway ini kan pembangunannya dari Jembatan Rindam sampai ke Condet, ini nanti jadi destinasi wisata. Sayangnya ini nggak jalan," jelas dia.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan kehadiran water way di Jakarta diharapkan bisa membuat transportasi di Jakarta semakin beragam, tidak hanya di darat.
"Kita lagi survei, realistis tidaknya. Ketika itu realistis dan memungkinkan, transportasi sungai ini akan kita realisasikan," ungkap dia.
Baca juga:
Dharma Pongrekun Tak Mau Hafalkan Materi Debat Perdana Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil bilang di seluruh dunia transportasi air ini sebenernya bukan hal baru. Ini bisa menjadi alternatif transportasi.
"Nanti kita lihat, kalau ternyata memungkinkan, kita realisasikan. Kan konsep RIDO ini kan DKI, desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi menghadirkan hal baru," tutup dia.
Sekedar informasi, Jakarta sempat memiliki transportasi air yang digagas di zaman Gubernur DKI Sutiyoso. Program bernama waterway itu dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta pada 6 Juni 2007. Namun, pasca-Sutiyoso purnatugas dari posisinya sebagai Gubernur DKI, waterway tak terurus. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung

Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway

Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga

Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta

Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel

Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
