Warga Bekasi Cium Bau Mirip Gas Bocor, BPBD dan PGN Cari Tahu Penyebabnya


Kota Bekasi. Foto: Dok/Pemkot Bekasi
MerahPutih.com - Viral di media sosial soal warga Bekasi yang mengaku mencium bau menyengat seperti gas hingga bensin.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, telah mengakui hal itu berdasarkan pengecekan anggotanya di lapangan. Adapun lokasi, yang dicek adalah Rawalumbu hingga Bantar Gebang.
"Hasil monitoring tim BPBD, berdasarkan monitoring semalam dari pukul 21.50 di Rawalumbu, Mustika Jaya dan Bantar Gebang memang benar ada bau gas di beberapa wilayah itu," ujar Priadi kepada wartawan di Bekasi, Sabtu (19/4).
Priadi mengungkapkan, bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) untuk mencari tahu penyebab bau itu.
Baca juga:
Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui
"Kami terus coba komunikasi dengan pihak PGN wilayah kota Bekasi, mereka juga sedang melakukan koordinasi wilayah," ujar Priadi.
Priadi mengatakan, pihaknya hingga kini belum bisa menemukan sumber bau tersebut.
"Namun dari pantauan dan komunikasi dengan warga belum menemukan sumber titik penyebab baunya," ujarnya.
Priadi juga menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan penyebab munculnya bau menyengat mirip gas bocor di sejumlah kawasan di Bekasi.
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Bau Sampah di Dekat JGC Bukan Berasal dari RDF Rorotan
"Sampai dengan pagi ini kami belum mendapatkan penyebab timbulnya bau," tutur dia.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan ambulans sebagai langkah antisipasi bagi warga yang membutuhkan penanganan medis dan perlu dievakuasi terkait bau menyengat itu.
"Tidak ada warga yang dievakuasi, ambulans untuk berjaga-jaga," imbuhnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas

KPK Tahan Mantan Dirut PGN Periode 2008-2017 Hendi Prio Santoso

DPR Tuntut Jawaban Konkret dari PGN dan Kemenperin Terkait Kebijakan Gas

Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
