Wapres Tak Bisa Dijatuhkan di Tengah Jalan, Parmusi: Banyak Umat Mendukung Ma'ruf Amin
 
                Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara penutupan Muktamar IV Parmusi secara virtual dari rumah dinas wapres, Jakarta, Senin (28/9). ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres
Merahputih.com - Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan posisi Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden mendapat dukungan penuh dari umat Islam sehingga jabatan tersebut tidak bisa diturunkan sewaktu-waktu.
"Sebagai negara yang harus menjunjung hukum konstitusi, wakil presiden tidaklah bisa dijatuhkan di tengah jalan. Bersama Bapak Wapres, ada kekuatan umat, banyak umat yang sangat mendukung kepemimpinan Bapak sebagai wapres," ujar Usamah pada penutupan Muktamar IV Parmusi secara virtual, Senin (28/9).
Baca Juga:
Kans Kemenangan Gibran Lebih Tinggi Dibandingkan Putri Ma'ruf Amin dan Ponakan Prabowo
Usamah mengatakan bahwa pihaknya dan jajaran pengurus Parmusi merasa prihatin dengan adanya isu terkait dengan penggantian jabatan wapres, yang saat ini dijabat oleh Ma'ruf Amin.
Usamah juga meminta Ma'ruf Amin untuk tetap tabah dan tawakal dalam menjalankan tugasnya sebagai pendamping Presiden RI Joko Widodo.
"Kami mohon Bapak Wapres tetap bertahan pada posisi sebagai wapres karena posisi Bapak sebagai wapres didukung umat Islam seluruh Indonesia secara konsisten. Oleh karena itu, saya mohon Bapak Wapres tetap bertabah, bertawakal kepada Allah Swt," tegas dia.
 
Usamah juga berharap Ma'ruf Amin tetap bertahan dan diberi kesehatan untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wapres hingga akhir periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin pada tahun 2024.
"Insyaallah, akan menurunkan rahmat kepada Bapak Wapres sehingga dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, amanah dalam mengemban aspirasi umat dalam kepemimpinan Bapak hingga 2024," beber dia dikutip Antara.
Baca Juga:
Didukung Demokrat dan PKS, Putri Ma'ruf Amin Langsung Tancap Gas
Parmusi juga siap untuk melakukan konsolidasi dengan ormas Islam lainnya apabila ada tekanan-tekanan politik yang berupaya melengserkan posisi Ma'ruf Amin sebagai wapres.
"Saya siap untuk melakukan konsolidasi komponen seluruh umat Islam seluruh Indonesia bilamana ada kekuatan politik yang coba-coba menekan Bapak Wapres turun dari singgasana kepresidenan," ujarnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
 
                      Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
 
                      Sosok Karlinah Djaja, Istri Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, yang Meninggal Hari ini di Usia 95 Tahun
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg) 
                      Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
 
                      Wapres Gibran Tinjau GOR Manahan yang Dibangun dengan Dana Hibah UEA Rp 47 Miliar, Berikan Catatan Minor
 
                      Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi
 
                      Polda Metro Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Kedatangan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ke Sidang Tahunan, Tamu Undangan dari Belakang
 
                      Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya
 
                      Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
 
                      



