Wapres JK: Secara Politik Indonesia Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 Februari 2017
Wapres JK:  Secara Politik Indonesia Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam

Wapres Jusuf Kalla. (Antara Foto/Wahyu Putro A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Indonesia tidak terlibat secara politik dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aishah.

"Jelas kita tidak di situ, dalam artian secara politik, kalau Korea Utara jelas politis. Jadi, selalu akan bertentangan," kata Wapres JK di Pesawat Kepresidenan BAE-RJ 85 dalam perjalanan dari Bali menuju Jakarta, Kamis(23/2).

Kepolisian Malaysia sebelumnya melaporkan bahwa empat warga negara Korea Utara yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut sempat singgah ke Jakarta sebelum kembali ke negaranya.

Lebih lanjut, JK menjelaskan bahwa saat ini fokus pemerintah Indonesia adalah memberikan perlindungan dan bantuan hukum yang diperlukan kepada WNI asal Serang, Banten tersebut yang ditahan polisi Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong Nam.

"Kita tinggal menunggu sekarang saja proses hukumnya," kata JK.

Sebelumnya, Wapres JK juga menyampaikan bahwa Siti Aishah merupakan korban dari rekayasa atau penipuan politis dalam upaya pembunuhan Kim Jong Nam.

Terkait upaya pemerintah Indonesia untuk membantu Siti Aishah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan pertemuan trilateral dengan menteri luar negeri Vietnam yang salah satu warganya juga diduga terlibat, dan menteri luar negeri Malaysia di sela-sela pertemuan retret menteri ASEAN di Boracay, Filipina.

Dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia Dato Sri Anifah dan Menlu Vietnam Panh Binh Minh tersebut, Menlu Retno menekankan pentingnya otoritas Malaysia untuk segera membuka akses kekonsuleran bagi WNI yang ditahan karena hukumnya wajib sesuai Konvensi Wina.

Hingga saat ini, otoritas Malaysia belum memberikan izin kepada staf Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dan pengacara yang ditunjuk untuk menemui Siti Aisyah.

Berita terkini terkait Siti Aishah yang terlibat pembuhunan Kim Jong Nam di Malaysia baca juga di: Jokowi Tegaskan Indonesia Akan Terus Dampingi Siti Aishah

Sumber: ANTARA

#Analis Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia #Pertahanan Keamanan Negara #Kim Jong Nam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan
Sukamta menilai alokasi anggaran dan langkah yang diambil Presiden Prabowo sudah tepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan
Indonesia
Jangan Enak-enakan Kerja di Ruangan, Prabowo: Pimpinan TNI Harus Ikut Turun ke Tempat Paling Berbahaya
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta jajaran pimpinan TNI untuk ikut turun ke tempat paling berbahaya.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Jangan Enak-enakan Kerja di Ruangan, Prabowo: Pimpinan TNI Harus Ikut Turun ke Tempat Paling Berbahaya
Indonesia
Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing
Indonesia menerapkan pertahanan Semesta. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rakyat agar menjaga tanahnya tidak dikuasai asing.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing
Indonesia
Perintah Teranyar Presiden Prabowo Pada Petinggi Pertahanan Negara Jelang HUT RI
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Perintah Teranyar Presiden Prabowo Pada Petinggi Pertahanan Negara Jelang HUT RI
Indonesia
Pentingnya Investasi Pertahanan, Prabowo: Jangan Sampai Kita Jadi Budak dan Kedaulatan Dirampas
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Indo Defence Expo & Forum 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Pentingnya Investasi Pertahanan, Prabowo: Jangan Sampai Kita Jadi Budak dan Kedaulatan Dirampas
Indonesia
Prabowo-Macron 'Kunci' Era Baru Pertahanan Indonesia, Alih Teknologi dan Produksi Bersama Siap Guncang Asia Tenggara!
Komitmen kedua negara untuk terus mempererat kerja sama pertahanan juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertahanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Prabowo-Macron 'Kunci' Era Baru Pertahanan Indonesia, Alih Teknologi dan Produksi Bersama Siap Guncang Asia Tenggara!
Indonesia
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
BRIN juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan material baru, seperti komposit yang ringan namun kuat
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
Indonesia
DPR dan Pemerintah Mulai Bahas 5 RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan
Lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Juni 2024
DPR dan Pemerintah Mulai Bahas 5 RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan
Indonesia
Pemerintah Berupaya Bangun 'Smart Defence System' di IKN
IKN akan jadi pusat pemerintahan Indonesia ke depannya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Mei 2024
Pemerintah Berupaya Bangun 'Smart Defence System' di IKN
Indonesia
Presiden Jokowi Minta Jajaran Kabinet Waspada
Terkait kondisi nasional dan global pada tahun 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Januari 2024
Presiden Jokowi Minta Jajaran Kabinet Waspada
Bagikan