Pentingnya Investasi Pertahanan, Prabowo: Jangan Sampai Kita Jadi Budak dan Kedaulatan Dirampas

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Pentingnya Investasi Pertahanan, Prabowo: Jangan Sampai Kita Jadi Budak dan Kedaulatan Dirampas

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Indo Defence Expo & Forum, Jakarta, Rabu (11/6). Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung pentingnya sebuah alutsista untuk pertahanan negara.

Menurutnya, sebuah negara tetap harus memperhatikan pertahanannya.

"Suatu bangsa yang tidak mau investasi pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," kata Prabowo

Prabowo menjelaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang cinta damai. Namun, bangsa Indonesia lebih cinta lagi terhadap adanya kemerdekaan suatu bangsa.

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan," ungkap dia.

Baca juga:

Prabowo-Macron 'Kunci' Era Baru Pertahanan Indonesia, Alih Teknologi dan Produksi Bersama Siap Guncang Asia Tenggara!

Indo Defence Jadi Ajang Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID Tunjukan Keunggulan, Ingin Masuk 50 Besar Perusahaan Global Pertahanan

Prabowo kembali menyinggung terkait sejarah Indonesia yang pernah dijajah selama ratusan tahun. Penjajahan itu menurutnya yang membuat bangsa Indonesia hancur.

"Ratusan tahun bangsa kita diduduki oleh bangsa lain, diduduki dan rakyat kita masyarakat kita, budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," jelas dia.

Sekadar informasi, Indo Defence 2025 berlangsung hingga 14 Juni 2025. Pameran ini menyuguhkan berbagai agenda seperti Technical Product Presentation (TTPP) yang mencakup empat sektor utama—darat, laut, udara, dan keamanan siber.

Terdapat juga Open Stage Forum yang membahas isu strategis seperti kapasitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) nasional, peran pesawat N219 dalam konektivitas wilayah, hingga penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam rantai pasok industri aviasi.

Pameran ini juga terbuka untuk publik pada hari keempat, memberikan kesempatan masyarakat melihat langsung perkembangan terbaru di dunia pertahanan. (Knu)

#Industri Pertahanan #Pertahanan Keamanan Negara #Presiden Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Lula Sebut Indonesia - Brasil Wakili 500 Juta Jiwa, Dorong Kerja Sama Ekonomi dan Sosial
Presiden Luiz Inácio Lula da Silva menyoroti kekuatan demografis dan ekonomi yang dimiliki Indonesia dan Brasil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Presiden Lula Sebut Indonesia - Brasil Wakili 500 Juta Jiwa, Dorong Kerja Sama Ekonomi dan Sosial
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Indonesia
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Pertemuan kedua kepala negara dijadwalkan berlangsung pada Kamis (23/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Bagikan