Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Legislator Bongkar Habis Strategi Prabowo Subianto untuk Pertahanan Negara, dari Siber hingga Laut Cina Selatan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Rivan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, memberikan apresiasi terhadap pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada peringatan HUT ke-80 RI.

Dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya percepatan modernisasi pertahanan, khususnya yang berbasis teknologi, serta penguatan sistem pertahanan siber. Langkah ini sangat relevan mengingat tantangan global yang semakin kompleks.

Sukamta menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo sejalan dengan kebutuhan strategis Indonesia untuk menghadapi dinamika keamanan di kawasan Indo-Pasifik, termasuk konflik di Laut Cina Selatan dan persaingan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Baca juga:

Indonesia Terapkan 'Pertahanan Semesta', Prabowo Minta Rakyat Jaga Tanahnya agar Tidak Dikuasai Asing

“Indonesia harus segera memperkuat daya tangkal nasional melalui pertahanan siber yang terintegrasi dengan sistem pertahanan modern. Tantangan di era multipolar bukan hanya serangan konvensional, tetapi juga ancaman di ruang cyber yang dapat melemahkan kedaulatan bangsa," jelas Sukamta dalam keterangannya, Kamis (21/8).

Presiden Prabowo sebelumnya telah memaparkan rencana strategis penguatan pertahanan Indonesia dalam sidang tahunan MPR RI pada 15 Agustus. Rencana tersebut mencakup modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), penguatan komponen cadangan, pemberdayaan industri pertahanan nasional, dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, anggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar kedua dengan alokasi Rp 185 triliun dari total Rp 1.498,2 triliun.

Sukamta menilai alokasi anggaran dan langkah yang diambil Presiden Prabowo sudah tepat. Ia juga menekankan pentingnya diplomasi pertahanan yang cerdas dan seimbang, dengan tetap mengedepankan prinsip kemandirian nasional.

Baca juga:

Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan

Lebih lanjut, Sukamta mengusulkan agar pemerintah segera menyusun Rancangan Induk Pertahanan 2045 yang mencakup empat dimensi strategis: pangan, energi, siber, dan maritim. Ia juga menyarankan agar pengembangan industri pertahanan diperluas melalui kerja sama dengan negara-negara seperti Korea Selatan, Turki, dan beberapa negara Eropa.

Untuk memperkuat pertahanan, Sukamta mengusulkan pembentukan Komando Siber TNI dan Komando Pertahanan Pangan Nasional. Dengan pondasi pertahanan yang kuat, Indonesia tidak hanya mampu menjaga kedaulatan, tetapi juga dapat berperan aktif sebagai penyeimbang dalam geopolitik Indo-Pasifik.

#Industri Pertahanan #Kementerian Pertahanan #Pertahanan Keamanan Negara #DPR #DPR RI #Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - 3 menit lalu
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR RI sahkan 7 anggota Komisi Yudisial 2025-2030 via Rapat Paripurna. Anggota baru datang dari unsur hakim, praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Indonesia
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
DPR RI resmi mengesahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara menjadi UU. Memuat 8 bab dan 63 pasal yang mengatur pengelolaan wilayah udara Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
Berita Foto
Raker Wamenkum Edward Omar Sharif Hiariej dengan Komisi III DPR Bahas RUU Penyesuaian Pidana
Rapat Kerja (Raker) Wakil Menteri Hukum (Wamwenkum) Edward Omar Sharif Hiariej dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
Raker Wamenkum Edward Omar Sharif Hiariej dengan Komisi III DPR Bahas RUU Penyesuaian Pidana
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Penyusunan RUU ini merupakan langkah penting untuk menata ulang sistem pemidanaan nasional agar selaras dengan KUHP baru.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Rico Sia menekankan bahwa industri harus memastikan sistem pengelolaan limbah
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Indonesia
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Secara khusus, panitia juga mengundang Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Bagikan