Wapres Dorong KPRBN Cari Terobosan Penggunaan Anggaran untuk Tangani Kemiskinan

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 13 September 2022
Wapres Dorong KPRBN Cari Terobosan Penggunaan Anggaran untuk Tangani Kemiskinan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo beserta jajarannya. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar ada terobosan dalam pemanfaatan anggaran penanggulangan kemiskinan yang selama ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga agar dapat lebih efektif.

"Wapres memberikan arahan, coba diberikan usulan supaya (sistem) penganggaran secara sendiri-sendiri ini bisa diterobos sehingga kita bisa kerja kolaboratif," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Kediaman Resmi Wapres Jakarta pada Selasa (13/9).

Baca Juga:

Survei Voxpopuli: Pasangan Puan-Anies Unggul dalam Simulasi Capres-Cawapres

Hal itu disampaikan seusai menerima Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN), Eko Prasojo beserta jajarannya, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin sendiri adalah Ketua KPRBN.

Menurut Wapres, ungkap Masduki, apabila kerja kolaboratif tersebut dilakukan, maka akan lebih mudah untuk mengentaskan kemiskinan.

"Karena anggaran-anggarannya itu sudah bisa lebih efisien sebab direncanakan bersama-sama. Ini yang tadi disampaikan," tambah Masduki.

Hal penting lain, lanjut Masduki, adalah terkait perencanaan dan penganggaran di kementerian/lembaga yang orientasinya hanya sekadar penyerapan.

"Jadi kalau bikin perencanaan di kementerian/lembaga itu yang penting bisa terserap habis. Bukan pada manfaat apa yang akan dihasilkan oleh sebuah perencanaan itu," ungkap Masduki.

Menurut Masduki, Wapres juga meminta KPRBN untuk mencari solusi atas perencanaan dan pemanfaatan anggaran di kementerian/lembaga dapat mencapai target manfaat (outcome) yang dihasilkan.

"Nah selama ini ternyata tidak sampai ke 'outcome' yang jadi target utama dari setiap perencanaan keuangan negara. Tapi lebih kepada bagaimana yang penting uang negara ini bisa terserap. Itulah sebab salah satu tadi kita berbicara mengenai persoalan ego sektoral dari kementerian dan lembaga," tambah Masduki.

Menurut Masduki, Wapres juga menegaskan bahwa masalah perencanaan dan penganggaran ini tidak hanya terkait dengan penanggulangan kemiskinan saja, tapi juga pada bidang-bidang lain.

Baca Juga:

Wapres Akui Kenaikan Harga BBM Berdampak Pada Harga Kebutuhan Pokok

"Ini semuanya akan dilakukan langkah-langkah terobosan supaya perencanaan keuangan dan bagaimana cara membelanjakannya bisa kolaboratif untuk mengatasi kemiskinan bisa lebih mudah. Bukan hanya soal kemiskinan tapi juga yang lain, masalah-masalah birokrasi yang memang masih menghambat itu perlu dilakukan reformasi," tutur Masduki.

Pada pertemuan tersebut, Masduki menyebut Sekretaris Eksekutif KPRBN Eko Prasojo melaporkan kepada Wapres Ma'ruf Amin bahwa KPRBN saat ini tengah menyusun model penguatan sinergi antar-kementerian/lembaga untuk menangani kemiskinan.

"Masalah kemiskinan itu kan ditangani oleh berbagai kementerian dan lembaga dan selama ini ternyata cara penanganan-nya itu terlalu sektoral. Jadi ego sektoral dari pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ini menjadi hambatan," ujar Masduki.

Dalam konteks ini, kata Masduki, KPRBN merekomendasikan cara agar perencanaan dan penganggaran penanggulangan kemiskinan dapat terintegrasi.

"Jadi sudah dilaksanakan rapat koordinasi (antara KPRBN) dengan kedeputian di Sekretariat Wakil Presiden yang membidangi masalah itu, dan insya Allah setelahnya akan segera dilaksanakan rapat (lanjutan) dengan mengajak kementerian/lembaga terkait," ujar Masduki.

Adapun hal lain, lanjut Masduki, Eko Prasojo juga melaporkan bahwa setiap kementerian/lembaga ternyata memiliki sistem perencanaan dan penganggaran sektoral.

"Karena mereka punya alasan peraturan yang bisa melaksanakan sendiri perencanaan dan penganggaran, maka mereka selama ini melaksanakannya sendiri," ujar Masduki.

Masduki menambahkan, karena alasan tersebut, Wapres pun meminta KPRBN segera menemukan solusi-solusi yang efektif atas segala permasalahan tersebut.

"Saya kira itu yang dilaporkan dan arahan Wapres carilah segera solusi-solusi supaya masalah-masalah reformasi birokrasi itu bisa efisien pelaksanaannya," imbuhnya.(*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Sebut Kas Negara Menipis

#Wakil Presiden #Ma'ruf Amin #Wapres Ma'ruf Amin #Angka Kemiskinan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Gibran menegaskan dalam perumusan sebuah kebijakan itu ada yang namanya skala prioritas dan fisikal.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Olahraga
Wapres Gibran Tinjau GOR Manahan yang Dibangun dengan Dana Hibah UEA Rp 47 Miliar, Berikan Catatan Minor
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau GOR Indoor Manahan, Solo, yang dibangun dengan dana hibah UEA senilai Rp 47 Miliar, semasa masih menjadi Walkot Solo periode 2021-2024.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Wapres Gibran Tinjau GOR Manahan yang Dibangun dengan Dana Hibah UEA Rp 47 Miliar, Berikan Catatan Minor
Indonesia
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat bisa mengangkat keluarga dari kemiskinan. Ia mengatakan itu saat hadir di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Jumat (22/8).
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Indonesia
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi
Wakil Presiden Gibran Rakabuming angkat suara terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Polda Metro Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Kedatangan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ke Sidang Tahunan, Tamu Undangan dari Belakang
Sterilisasi juga diterapkan di rute yang dilalui presiden dan wakil presiden.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Polda Metro Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Kedatangan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ke Sidang Tahunan, Tamu Undangan dari Belakang
Indonesia
Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya
Gibran membagikan momen kunjungan ini di Instagram resminya, Rabu (13/8).
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Gibran Ungkap Isi Pertemuan dengan Try Sutrisno, Tokoh Senior yang Pernah Setuju Pemakzulannya
Indonesia
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Padahal tiga besar provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia berada di Pulau Jawa
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Bagikan