Wantimpers Polisikan Sekjen Bang Japar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 30 Januari 2018
Wantimpers Polisikan Sekjen Bang Japar

Ilustrasi (Foto: Windows Central)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan Jayamarta mengatakan pihaknya akan memeriksa saksi ahli untuk menemukan unsur pidana terkait dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Sekjen LBH Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Eka Jaya kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.

"Ancaman itu sifatnya subjektif, kalimat yang menurut Pak Sidarto merupakan satu bentuk ancaman terhadap dirinya. Makanya segala sesuatunya kita akan komunikasikan terhadap ahli. Rangkaian kalimat itu apakah ada unsur pengancamannya atau tidak. Unsur ancamannya itu ada di kalimat mana," ujar Adi di kantornya, Selasa (30/1).

Adi tak merinci dimana kalimat pengancaman yang dikirim Eka kepada Sidarto. Namun, Adi mengatakan bahwa isi pesan itu bermuatan tentang kebudayaan.

"Saya lihat berkaitan dengan kebudayaan Betawi gitu. Tapi kan itu saya enggak ada kapasitas menyatakan bahwa bukti pengancamannya ada di kalimat mana, biarkan nanti ahli yang menjelaskan," beber Adi.

Kabid HUmas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan penyidik tidak hanya menghadirkan satu ahli untuk dimintai keterangan.

"Nanti saksi ahli dong, nanti saksi ahli yang bicara. Kita belum memeriksa saksi ahli. Nanti saksi ahli yang menentukan, ada ahli bahasa, ahli pidana, bukan pak polisi," kata Argo.

Buntut kasus itu, hari ini penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Eka.

Dari rilis resmi bangjapar.org, kasus itu berawal ketika Eka mengirim sebuah SMS ke Sidarto. SMS itu dikirim Eka pada 28 oktober 2017 lalu.

“Assalamualaikum…. Pak Sidharto yg terhormat dan du muliakan…. Kenapa bapak tega membunuh kreasi anak-anak muda yg akan melestarikan budaya lokalnya yg hamper punah….? Dimana rasa nasionalisme baoak sebagai seorang yang di hormati dan terpandang….? Eka Jaya warga Bangka,” demikian bunyi SMS Eka Jaya kepada Watimpres Sidarto dikutip dari Bangjapar.org. (ayp)

#Wantimpres #Ormas Bang Japar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dianggap sebagai Figur yang Tepat Menjadi Wantimpres, Jokowi Serahkan ke Prabowo
Dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), sebanyak 80,05 persen responden setuju Jokowi menjadi ketua Wantimpres.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Dianggap sebagai Figur yang Tepat Menjadi Wantimpres, Jokowi Serahkan ke Prabowo
Indonesia
DPR Sahkan Revisi UU Wantimpres, Ada 8 Poin Perubahan
DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menjadi Undang-Undang.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
DPR Sahkan Revisi UU Wantimpres, Ada 8 Poin Perubahan
Indonesia
DPR-Pemerintah Setuju Ketua Wantimpres Bisa Dijabat Bergantian
Mulanya usulan ini disampaikan oleh pemerintah dalam rapat Panja RUU Wantimpres yang diadakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Frengky Aruan - Selasa, 10 September 2024
DPR-Pemerintah Setuju Ketua Wantimpres Bisa Dijabat Bergantian
Indonesia
Baleg DPR Bantah Dewan Pertimbangan Agung Berfungsi Layaknya di Era Orba
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan bahwa fungsi DPA tidak sama seperti Orde Baru.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Baleg DPR Bantah Dewan Pertimbangan Agung Berfungsi Layaknya di Era Orba
Indonesia
9 Fraksi Setuju RUU Wantimpres, akan Disahkan Sebagai Inisiatif DPR
Nantinya, ketua DPA akan ditunjuk oleh Presiden
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Juli 2024
9 Fraksi Setuju RUU Wantimpres, akan Disahkan Sebagai Inisiatif DPR
Indonesia
PKS Ingatkan Prabowo Soal Presidential Club: Sudah Ada Wantimpres
Wantimpres menggantikan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada masa Orde Baru yang dinilai kurang fleksibel dalam peran sebagai mitra penasehat presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Mei 2024
PKS Ingatkan Prabowo Soal Presidential Club: Sudah Ada Wantimpres
Indonesia
Tak Diizinkan Mundur dari Wantimpres, Mardiono Justru Dapat Tugas Khusus dari Jokowi
Salah satu pekerjaan yang diminta Jwanokowi yaitu kajian mengenai para penduduk desa yang mengalami ekonomi biaya tinggi.
Zulfikar Sy - Senin, 10 Oktober 2022
Tak Diizinkan Mundur dari Wantimpres, Mardiono Justru Dapat Tugas Khusus dari Jokowi
Bagikan