Wamenaker Immanuel Ebenezer Terlibat Korupsi, Pengamat: Ini Kesalahan Fatal, Padahal Prabowo Sering Peringatkan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, kena OTT KPK. Foto: Dok. ANTARA
MerahPutih.com - Direktur Politic and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan tamparan keras bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini kesalahan fatal, padahal Presiden Prabowo sudah berulang kali memberikan peringatan,” kata Jerry, di Jakarta, Jumat (22/8).
Jerry menekankan perlunya reformasi di tubuh kementerian dengan menyingkirkan figur-figur bermasalah.
Baca juga:
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Menurut Jerry, langkah “bersih-bersih” kabinet mendesak dilakukan agar pemerintahan tetap berjalan efektif dan tidak tercoreng oleh pejabat yang hanya mengejar keuntungan pribadi.
Jerry berujar, pejabat yang kinerjanya buruk, membuat gaduh, atau sering asal bicara, harus disingkirkan.
“Prabowo tak perlu terlalu sering memuji kabinetnya, biarlah publik yang menilai siapa yang benar-benar bekerja baik,” ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar