Wamenag Sebut Gus Sholah Jembatan Semua Golongan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 Februari 2020
Wamenag Sebut Gus Sholah Jembatan Semua Golongan

Salahuddin Wahid. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan dukacita atas meninggalnya Tokoh Besar Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

Gus Sholah merupakan sosok yang mengayomi semua golongan tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan, serta perekat persatuan dan penjaga harmoni kebhinnekaan.

Baca Juga

Kenang Gus Sholah, Ketua MPR: Beliau Tokoh Panutan

"Beliau menjadi jembatan yang menghubungkan semua golongan. Jembatan yang menghubungkan tokoh-tokoh agama, pemerintah dan masyarakat," kata Zainut kepada wartawan, Senin (3/2).

Di kalangan NU, KH Salahuddin Wahid juga menjadi jembatan antara golongan muda dan golongan tua. Sehingga di NU tidak terjadi kesenjangan generasi baik dari aspek pemikiran maupun sikap keagamaannya.

Zainut yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan semua yang dilakukan adik almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid itu dilakukan tanpa pamrih dan beban karena disampaikan dengan penuh keikhlasan.

Dia mengatakan Gus Sholah juga menjadi jembatan yang menghubungkan semua golongan. "Jembatan yang menghubungkan tokoh-tokoh agama, pemerintah dan masyarakat. Bahkan di kalangan Nadhlatul Ulama beliau menjadi jembatan antara golongan muda dan golongan tua," katanya.

Gus Sholah

Dengan begitu, tidak ada terjadi kesenjangan generasi baik dari aspek pemikiran maupun sikap keagamaan Gus Sholah yang teduh, tenang, sabar dan penuh empati kepada sesama.

Wamenag mengatakan bangsa Indonesia kehilangan Gus Sholah sebagai seorang ulama besar putra terbaik bangsa yang mengabdikan hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa.

"Beliau adalah seorang negarawan, ulama, cendekiawan dan pegiat kemanusiaan. Beliau mengayomi semua golongan tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan. Beliau adalah perekat persatuan dan penjaga harmoni kebhinnekaan," katanya.

Baca Juga

Tinggalkan Liburan di Bali, Hotman Paris Meluncur Ke Tebuireng Hadiri Pemakaman Gus Sholah

Ia juga mengenal Gus Sholah sebagai tokoh NU yang berpikiran terbuka, demokratis dan jernih dalam melihat masalah. Sehingga, dalam memberikan solusi salalu mengedepankan pertimbangan kemaslahatan untuk kepentingan yang lebih besar dan mengesampingkan kepentingan kelompok dan golongan.

"Semoga Allah SWT memberikan pahala surga kepadanya... Selamat jalan Gus Sholah. Guru bangsa yang mulia, pintu-pintu langit terbuka lebar dan para malaikat menyambutmu dengan hamparan surga. Aamiin," kata Zainut. (Knu)

#Gus Sholah #Zainut Tauhid #Keberagaman
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa Monas terbuka untuk menggelar semua acara keagamaan.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Indonesia
Kecerdasan Buatan Bisa Tawarkan Cara Pandang Agama Secara Inklusif Untuk Solidaritas Sosial
Dengan memahami agama sebagai bagian dari dinamika budaya, maka ajaran-ajaran moralnya dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Kecerdasan Buatan Bisa Tawarkan Cara Pandang Agama Secara Inklusif Untuk Solidaritas Sosial
Indonesia
Paus Fransiskus Teken Deklarasi Istiqlal Bersama para Tokoh Agama, ini 4 Poinnya
Deklarasi Bersama ini dilatari adanya krisis global.
Dwi Astarini - Kamis, 05 September 2024
Paus Fransiskus Teken Deklarasi Istiqlal Bersama para Tokoh Agama, ini 4 Poinnya
Berita Foto
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Unika Atma Jaya Gelar Seminar Bertajuk Agama dan Keyakinan
Romo Franz Magnis-Suseno SJ (kedua kanan) menyampaikan gagasan didampingi Inayah Wahid, Agustinus Prasentyantoko, dan Sukidi dalam Seminar nasional bertajuk 'Agama & Kemanusiaan' di Unika Atmajaya, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 28 Agustus 2024
Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Unika Atma Jaya Gelar Seminar Bertajuk Agama dan Keyakinan
Indonesia
PPP Beberkan Alasan Minta Jokowi Ganti Eks Wamenag Zainut Tauhid
Plt Ketum PPP Mardiono menegaskan pergantian Zainut sebagai hal lumrah dalam dinamika di PPP.
Mula Akmal - Senin, 17 Juli 2023
PPP Beberkan Alasan Minta Jokowi Ganti Eks Wamenag Zainut Tauhid
Indonesia
Ribuan Orang Difasilitasi Ganti Identitas KTP Agama Jadi Penghayat Kepercayaan
Festival Budaya Spiritual yang kali pertama diselenggarakan di Kota Solo Minggu-Kamis (16-20/7) bertujuan mengangkat gerakan dan membangun kesadaran diri para penghayat kepercayaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Juli 2023
Ribuan Orang Difasilitasi Ganti Identitas KTP Agama Jadi Penghayat Kepercayaan
Dunia
Wapres Paparkan Keberagaman Indonesia di Universita Kyoto
Wakil Presiden akan meresmikan satu masjid di Jepang, ini adalah salah satu masjid yang terbesar di Jepang namanya Masjid Istiqlal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Maret 2023
Wapres Paparkan Keberagaman Indonesia di Universita Kyoto
Indonesia
Jokowi Sedih Masih Ada Daerah Larang Umat Beragama untuk Ibadah
Jokowi mengaku sedih masih ditemukan di sejumlah daerah Indonesia, masyarakat susah untuk beribadah.
Zulfikar Sy - Selasa, 17 Januari 2023
Jokowi Sedih Masih Ada Daerah Larang Umat Beragama untuk Ibadah
Bagikan