Ribuan Orang Difasilitasi Ganti Identitas KTP Agama Jadi Penghayat Kepercayaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Juli 2023
Ribuan Orang Difasilitasi Ganti Identitas KTP Agama Jadi Penghayat Kepercayaan

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan Masyarakat Adat, Ditjen Kebudayaan, Kemdikbudristek, Sjamsul Hadi (dua dari kiri). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X mencatat jumlah penghayat kepercayaan di Jawa Tengah sebanyak 9.770 orang pada 2022. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.203 orang di antaranya telah mengganti identitas KTP berupa agama menjadi penghayat kepercayaan.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) dan Masyarakat Adat, Ditjen Kebudayaan, Kemdikbudristek, Sjamsul Hadi, menjelaskan penganut penghayat kepercayaan terbanyak ditemukan di Pulau Jawa. Untuk di Jawa Tengah penghayat kepercayaan sebanyak 9.770 orang.

Baca Juga:

Wapres Paparkan Keberagaman Indonesia di Universita Kyoto

"Sebanyak 2.203 orang dari 9.770 orang ini telah mendapatkan KTP dengan keterangan agama jadi penghayat kepercayaan," kata Sjamsul, Kamis (13/7).

Dia menjelaskan penyerahan KTP akan dilakukan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo pada rangkaian Festival Budaya Spiritual di Balai Kota Solo, Senin (17/7).

Terdapat masyarakat masih menjadi penghayat kepercayaan meskipun masuknya ajaran agama. Namun, lahirnya TAP MPR No. 4/1978 mempersilahkan masyarakat memilih salah satu agama. Dari aturan itu banyak warga penghayat kepercayaan beralih KTP Agama.

Festival Budaya Spiritual yang kali pertama diselenggarakan di Kota Solo Minggu-Kamis (16-20/7) bertujuan mengangkat gerakan dan membangun kesadaran diri para penghayat kepercayaan. Selama ini masih ada rasa kekhawatiran atau keraguan mengganti kolom agama pada KTP menjadi penghayat kepercayaan dan menunjukkan langsung.

"Kami telah mengidentifikasi potensi dan ragam kearifan lokal melalui budaya spiritual. Potensi yang ada justru menarik warga negara asing belajar mengenai kearifan lokal yang ada," katanya.

Ia menambahkan, melalui event ini Festival Budaya Spiritual mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan rasa toleransi, saling menghargai, dan kebersamaan serta kesetaraan layanan seluruh masyarakat di dalam mendapatkan hak ekonomi, sosial, budaya, serta hak sipilnya.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Manggar Sari Ayuati, mengatakan, sudah ada regulasi yang memungkinkan para penghayat kepercayaan yang mencantumkan kepercayaannya di kolom KTP.

"Alasan mereka belum mencantumkan kepercayaannya karena belum tahu. Kemungkinan belum tahu informasi ini belum tersampaikan luas kepada masyarakat," ungkapnya.

Menurut dia, Festival Budaya Spiritual yang bertepatan dengan Bulan Sura diharapkan menjadi publikasi kepada masyarakat luas, salah satunya pemerintah daerah dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh warganya sehingga hak-hak sipil seluruh masyarakat dapat terjamin, termasuk kebebasan dalam menjalankan ritualnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jokowi Ingatkan Semua Jaga Keberagaman Indonesia di Tahun Politik

#Breaking #Keberagaman
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller) restoran.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Bagikan