Jokowi Ingatkan Semua Jaga Keberagaman Indonesia di Tahun Politik


Presiden Jokowi saat menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Selasa (29-11-2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal Pemilu 2024.
Dalam pesannya, Jokowi menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga suasana tetap kondusif menjelang Pemilu 2024.
Hal ini diungkapkannya saat pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).
Baca Juga:
Jokowi Minta Dukungan Suku Dayak Bangun IKN di Kaltim
Seraya mengenakan pakaian khas Dayak, Jokowi meminta jangan sampai ada keributan, benturan, gesekan, dan adu domba.
"Hati-hati," kata Jokowi seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11).
Ayah tiga orang anak ini mengajak semua elemen bangsa menjaga stabilitas keamanan sehingga pemerintah bisa menjaga pertumbuhan ekonomi.
Hal itu bisa disebabkan karena keberagaman suku di Indonesia yang dapat menimbulkan perbedaan.
"Sekali lagi kita ini beragam suku 714 suku, banyak sekali. Jangan sampai ada gesekan di tahun politik," jelas Jokowi dengan nada bicara sedikit menekan.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, Indonesia merupakan bangsa besar.
Dia mencontohkan keberagaman suku Dayak yang memiliki ratusan subsuku.
"Saya enggak hafal semuanya, (mungkin) ada 406 subsuku Dayak," ujar Jokowi.
Apalagi, pemimpin Indonesia harus menyadari keberagaman bangsa.
"Harus sadar mengenai keberagaman, Indonesia yang berbeda-beda, yang beragam karena buat kita keberagaman itu adalah kekayaan besar bangsa kita," sambung Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Kunjungi Pontianak dan Surabaya
Menurut dia, perbedaan itu bukan untuk memecah belah masyarakat.
Namun, kata Jokowi, perbedaan menjadi kekuatan Indonesia untuk menjadi bangsa maju.
"Jangan sampai karena kita berbeda suku, berbeda subsuku menjadi kelihatan pecah-belah. justru karena kita berbeda-beda itu lah... menjadi sebuah kekuatan besar," imbuh pria asal Solo ini.
Jokowi senang banyak warga hadir di Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajang.
Dia berpesan agar budaya jangan sampai dilupakan.
"Kita harus bersama-sama merawat, bersama-sama menjaga bersama-sama memelihara agar budaya kita tetap terawat dengan baik," imbuh Jokowi seraya disambut ungkapan "setuju" dari mayoritas peserta. (Knu)
Baca Juga:
Penunjukan KSAL Jadi Panglima Dukung Poros Maritim Ala Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
