Bisnis

Walmart Tutup Tiga Pusat Teknologi dan Lakukan Transfer Pegawai

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 14 Februari 2023
Walmart Tutup Tiga Pusat Teknologi dan Lakukan Transfer Pegawai

Walmart ingin maksimalkan penggunaan hub teknologi yang lebih sedikit. (Foto: Walmart)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN ritel multinasional Walmart, akan menutup tiga kantor pusat teknologi mereka di AS, dan meminta ratusan pegawai mereka untuk pindah ke kantor lain dengan kombinasi WFO (work from office) dan WFH (work from home) seperti dikabarkan ANTARA, Selasa (14/2).

"Hampir semua karyawan teknologi di seluruh perusahaan diharapkan bekerja di kantor setidaknya dua hari dalam seminggu," kata Direktur Komunikasi Global Walmart Robert Munroe. Peritel besar itu akan menutup kantor yang menampung staf teknologi di Austin, Texas, di Carlsbad, California, dan di Portland, Oregon.

Operaasional akan berpindah ke hub termasuk satu di San Bruno, California, atau kantor pusat perusahaan di Bentonville, Arkansas, kata Munroe, mengutip memo yang dikirim oleh Kepala Teknologi Global Walmart, Suresh Kumar, pekan lalu.

Baca juga:

Bikin Kue Berbendera ISIS, Walmart Minta Maaf

Walmart minta stafnya pindah ke kantor lain. (Foto: Walmart)

"Kami telah memutuskan, melihat strategi lokasi kami, bahwa kami akan keluar dari tiga hub itu dan gabungan tenaga kerja di ketiak kantor tersebut mencapai ratusan orang. Semuanya variatif, tidak ada tanggal yang pasti (transfer pegawai ini) harus selesai," ungkap Kumar.

Berdasarkan data pada situs web Walmart, perusahaan itu saat ini memiliki 11 hub teknologi di AS dan enam di luar negeri. Walmart juga mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang di AS. Munroe mengatakan, akan membayar biaya transfer pekerja yang pindah.

Sementara, bagi mereka yang tidak ingin pindah alias memilih untuk berhenti bekerja dan/atau keluar dari perusahaan, maka akan mendapatkan pesangon dari perusahaan.

Baca juga:

Drone Canggih, Solusi Belanja Aman di Supermarket

Karyawan yang menolak pindah akan diberikan pesangon. (Foto: Walmart)

Sebelumnya, arahan untuk kembali bekerja di kantor mengikuti persyaratan serupa dari beberapa perusahaan AS lainnya, seperti Walt Disney, Uber, dan Starbucks.

Bulan lalu, bos Disney Bob Iger mengatakan kepada karyawan untuk kembali ke kantor perusahaan selama empat hari dalam seminggu mulai Maret, sedangkan Starbucks mewajibkan karyawan perusahaan untuk kembali WFO setidaknya tiga hari dalam seminggu mulai Januari 2023.

"Kami yakin masa depan teknologi akan menjadi masa di mana bekerja secara virtual akan menjadi kebiasaan baru, setidaknya untuk sebagian besar pekerjaan yang kami pimpin," terang Kumar. (waf)

Baca juga:

Penggunaan Blockchain pada Industri Makanan

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Bagikan