Walkot Semarang Mangkir Dari Panggilan KPK Walau Hakim Sudah Tolak Praperadilan
Gedung KPK
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya yang juga Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Alwin Basri, sebagai tersangka, Rabu (22/1) hari ini.
Namun hingga sore ini, politikus PDI Perjuangan (PDIP) dan suaminya itu belum nampak hadir di gedung KPK, Jakarta.
"Sampai dengan saat ini yang bersangkutan tidak terpantau hadir di gedung KPK," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta.
Tessa menyampaikan, penyidik akan mengkonfirmasi terkait alasan ketidakhadiran Mbak Ita dan Alwin.
Baca juga:
KPK Temukan Bukti Anggota DPR Satori Terlibat Penyimpangan Dana CSR BI
Ia belum bisa memastikan apakah KPK akan menjemput paksa Mbak Ita dan suaminya tersebut.
"Kita tunggu saja karena saya juga tidak bisa memastikan apakah ada proses penjemputan paksa, proses penangkapan atau proses-proses penyidikan lainnya," ungkapnya.
"Tetapi yang jelas dalam hal ini penyidik akan melakukan tindakan yang tepat. Sesuai dengan kerangka aturan hukum yang berlaku," sambung Tessa.
Sebelumnya Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Jan Oktavianus menolak gugatan praperadilan yang diajukan Wali Kota Semarang Mbak Ita.
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja