Wali Kota Solo Nilai Pemerintah Tak Serius Dukung Kiprah Rio Haryanto

Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/8). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo menilai pemerintah kurang serius untuk mendukung kiprah Rio Haryanto berlaga di ajang Formula One (F1). Rudy, sapaan akrab Walikota Solo berpendapat, seharusnya semua pihak mau bergotong royong untuk mendukung pembalap asal Kota Solo tersebut.
“Andai semua pihak peduli, mungkin tak akan seperti ini. Bidang pariwisata maupun olahraga, andai mau bergotong royong bersama, pasti ada jalan untuk Rio,” jelas Rudy, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/8) siang.
Sosok Rudy salah satu orang yang dekat dengan Rio. Beberapa waktu lalu, sebelum berlaga di F1 Rtio sempat mencari dana kesana kemari. Dan Rudy yang paling getol menemani pembalap berusia 23 tahun tersebut, termasuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Ingat, belum tentu lho 20 tahun lagi ada pembalap asal Indonesia yang berlaga di F1,” tegas Rudy.
Seperti diketahui, secara resmi Manor Racing Tim mengganti Rio dengan pembalap asal Prancis, yakni Esteban Ocon. Rio tergeser, karena sampai saat ini dia belum mampu melunasi kekurangan dananya sekitar Rp 200 Miliar. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

MK Putuskan Pilpres dan Pilkada Dipisah Jeda 2 Tahun, Begini Respon Walkot Solo

Wali Kota Solo Respati Jenguk Jokowi Bawa Chinese Tea, Doakan Kesehatan

Walkot Solo Kunker ke China, Jalin Kerjasama Sister City dan Sister School

3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota

100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya

Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal

Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'
