Waktu Terbaik Mengunjungi India


Taj Mahal, salah satu destinasi ikonik di India. (Foto: Unsplash/Julian Yu)
INDIA menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki destinasi dan kuliner yang unik. Meski memiliki populasi lebih dari satu miliar orang, India punya banyak alasan untuk wisatawan mengunjung destinasi di Asia Selatan itu.
Dilansir laman Travel and Leisure, spesialis perjalanan India di Micato Safaris dan Travel and Leisure Marion Miller mengatakan, ada saat-saat yang lebih baik dan lebih buruk untuk datang ke India. Menurutnya, India bukanlah tujuan wisata sepanjang tahun.
"Dalam jangka waktu perjalananmu ke India, ada juga waktu yang optimal, tergantung ke mana kamu ingin pegi. India bukan hanya tentang benteng, istana, dan kulit, tapi juga tentang properti mewah bintang lima, makanan lezat, dan pengalaman unik," kata Miller.
Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, ditambah hampir 20 juta wisatawan per tahun, kamu bisa memperkirakan akan ada banyak orang di India sepanjang tahun. Meski demikian, ada kalanya jumlah pengunjung mungkin lebih sedikit.
Baca juga:

Jika ingin mengunjungi monumen terkenal Taj Mahal, kata Miller, maka waktu yang tepat adalah pagi hari. Saat itu suasananya masih sangat tenang.
"Kami biasanya berangkat pagi-pagi sekali, sekitar pukul 05.30 pagi karena tidak terlalu ramai dan bisa mendapatkan foto-foto yang bagus," ujar Miller.
India merupakan negara terbesar ketujuh di dunia dalam hal luas daratan, sehingga cuaca bisa sangat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Sebagai contoh, India Utara mempunyai musimnya, sama seperti Eropa dan AS.
"Saya suka Oktober karena suhunya bagus, antara 23 dan 29 derajat Celcius, dengan sedikit udara yang sedikit menggigit, sesuatu yang menandakan musim gugur akan datang," katanya.
Bulan November sama dengan Oktober, hanya saja suhunya sedikit lebih rendah, antara 21 dan 26 derajat Celcius. Di bagian utara India, kamu mungkin memerlukan jaket tipis pada Desember. Miller mengatakan Februari dan Maret juga indah, saat musim semi dimulai dan bunga mulai bermekaran.
Baca juga:

Jika mencari perjalanan yang lebih hemat, antara pertengahan April dan September, India mengalami peralihan musim panas ke musim hujan, dan suhu melonjak hingga hampir 43 derajat Celcius. Meski dari segi biaya murah, bulan-bulan itu adalah waktu yang kurang disukai karena cuaca panas ekstrem dan hujan lebat sering kali menghalangi wisatawan.
"Harimau adalah makhluk yang sangat sulit ditangkap. Mereka adalah hewan yang cantik, dan mereka mudah terlihat ketika cuaca panas karena sedang berburu air," ucap Miller.
India juga punya ragam festival yang menarik, dua diantaranya adalah Diwali dan Holi Hari libur berlangsung berdasarkan kalender bulan sehingga tanggalnya berubah setiap tahun. Tetapi, Diwali biasanya jatuh pada musim dingin dan Holi biasanya terjadi pada musim semi.
"Diwali adalah Festival Cahaya. Banyak sekali lampunya, orang-orang saling memberi hadiah, dan ini juga saat mereka menembakkan banyak kembang api ke langit," kata Miller.
Sedangkan Holi adalah festival menyambut musim semi. Ini adalah festival warna, setiap orang akan saling melempar perwarna warna-warni, memenuhi udara, pakaian, wajah, dan rambut mereka dengan warna cerah. (and)
Baca juga:
Tips bagi Traveller ketika Mengunjungi India via Nepal
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
