Wisata

Tips bagi Traveller ketika Mengunjungi India via Nepal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 18 Juli 2019
Tips bagi Traveller ketika Mengunjungi India via Nepal

Taj Mahal. (Foto: Pixabay/safran7)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERJALANAN ke Nepal bisa sekaligus mendatangi beberapa kota di India. Dua minggu bisa menjadi waktu yang cukup untuk melakukan travelling di dua negara bertetangga itu.

Apa saja yang bisa dilakukan dan apa persiapan yang dibutuhkan? Dikutip Arah Destinasi, berikut berikut tips mengunjungi India dari Nepal. Recana perjalanan dibuat dengan asumsi mengunjungi Nepal terlebih dahulu baru tiga hari di India.

1. Visa

Visa reguler punya keunggulan bisa digunakan masuk dari mana saja. (Foto: Pixabay/cytis)
Visa reguler punya keunggulan bisa digunakan masuk dari mana saja. (Foto: Pixabay/cytis)

Ada dua pilihan visa India, tergantung dari perencanaan dan kebutuhan. Visa reguler (datang langsung ke kedutaan) dan e-visa.

Visa reguler punya keunggulan bisa digunakan masuk dari mana saja, jalur darat, laut, dan udara. Sedangkan e-visa hanya bisa digunakan di pintu masuk bandara di kota-kota tertentu India.

Daftarnya sebagai berikut: Ahmedabad, Amritsar, Bagdogra, Bengaluru, Bhubaneshwar, Calicut, Chandigarh, Chennai, Cochin, Coimbatore, Delhi, Gaya, Goa, Guwahati, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Madurai, Mangalore, Mumbai, Nagpur, Portblair, Pune, Tiruchirapalli, Trivandrum, Varanasi, Vishakhapatnam and 5 designated seaports (i.e. Chennai, Cochin, Goa, Mangalore, Mumbai).

Baca Juga: 7 Hal yang Sulit Dilupakan Wisatawan Asing dari Tokyo, Jepang


2. Destinasi

Delhi, Agra (Taj Mahal)


3. Akomodasi

Banyak pilihan, mulai dari Rp350 ribu/kamar


4. Makan

Paling aman mencari kios atau restoran-restoran yang banyak bertebaran. Harganya cukup terjangkau, mulai Rp20 ribu.


5. Transportasi

Transportasi ke India bisa ditempuh kereta api atau taksi. (Foto: Pixabay/Pexels)
Transportasi ke India bisa ditempuh kereta api atau taksi. (Foto: Pixabay/Pexels)

Kereta api, taksi, tuktuk (bajaj)

Untuk kereta api antar kota/provinsi, akan lebih baik direncanakan dan dibeli terlebih dahulu. Meski prosesnya agak rumit karena menurut teman saya yang sudah melakukan harus mendaftar di IRTC, namun kemudahan sesudahnya menjadi sepadan.

Namun, jika hanya di Delhi dan Agra, tidak selalu membutuhkan tiket kereta api. Ada cara lebih mudah jika pergi bersama beberapa teman. Pertama ikut tur (cari saja yang paling murah dan sharing biaya).

Kedua bisa membeli paket yang dijual di marketplace seperti Klook dengan pilihan transportasi ke Agra menggunakan kendaraan atau kereta api. Harga 2 orang, 4 orang, 6 orang, dst berbeda. Makin banyak (biasanya 8 orang) makin murah.

Baca Juga: 5 Festival Dunia di Juli, Tiga masih Belum Berlangsung Nih


6. Perjalanan dari Nepal ke India (Kathmandu-New Delhi)

Tajmahal di Agra. (Foto: Pixabay/Simon)
Taj Mahal di Agra. (Foto: Pixabay/Simon)

Dari Kathmandu ke Delhi bisa ditempuh lewat jalur udara dan darat. Dengan pesawat butuh waktu sekitar 1 jam 25 menit ke Delhi dengan harga tiket mulai sekitar Rp1,5 juta. Jalur darat butuh waktu 24 jam melewati Lumbini (kota kelahiran Sidharta Gautama) yang lokasinya memang dekat dengan perbatasan Nepal-India

- Jika ingin datang ke Lumbini, maka belilah tiket bus dua kali. Kathmandu- Lumbini baru kemudian disambung dari Lumbini ke Delhi.

- Satu hal yang perlu diingat, e-visa tidak berlaku untuk melintasi perbatasan-perbatasan yang dilewati jalur darat. (*)

Baca Juga: Ini Alasan Kamu Harus Pilih Iran sebagai Tempat Melancong

#India #Nepal #Wisata Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Kecelakaan tragis Air India menunjukkan temuan mencengangkan, switch kontrol bahan bakar mesin pesawat dipindahkan dari posisi “run” ke “cutoff” beberapa detik setelah lepas landas.
ImanK - Sabtu, 12 Juli 2025
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Infografis
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Fatal banget! sebanyak 8 insinyur yang terlibat dalam pembangunan flyover atau jembatan layang (rail over bridge/ROB) di Bhopal, India dipecat akibat membuat jembatan dengan tikungan 90 derajat
Wiwit Purnama Sari - Sabtu, 05 Juli 2025
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye
Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Bagikan