5 Festival Dunia di Juli, Tiga masih Belum Berlangsung Nih

KAMU masih belum merencanakan perjala di bulan Juli? Jangan khawatir, beberapa festival keren dari berbagai negara, dan banyak menarik para pelancong, masih bisa kamu datangi.

Dikutip Rough Guides, berikut ini serangkaian acara keren di seluruh dunia bulan ini.

BACA JUGA: Tak hanya Nusa Dua, Bali Juga Pantai Indah di Klungkung

1. Festival Lumpur Boryeong, Korea Selatan

Festival Lumpur Boryeong dilangsungkan di kota pesisir Korea Selatan selama 9 hari untuk acara bertema lumpur termasuk maraton lumpur, perawatan kecantikan lumpur kaya mineral, permainan tiup raksasa, dan konser K-Pop.

Jika lumpur terlalu banyak, kamu bisa menuju ke laut terdekat dan membersihkan. Boryeong adalah rumah bagi salah satu pantai paling populer di Korea Selatan, Daecheon. Festival lumpur berlangsung dari 19-28 Juli 2019.

Baca Juga: Diadakan Beberapa Tahun Sekali, Ini 4 'Event' Dunia yang Paling Ditunggu

2. Festival Pengalaman Mendekati Kematian, Galicia, Spanyol

Diadakan setiap tahun pada akhir Juli di sebuah kota kecil di perbatasan Spanyol dan Portugal, Festival Pengalaman Dekat Kematian (Fiesta de Santa Marta de Ribarteme) adalah salah satu festival bula Juli paling tidak biasa di dunia.

Festival ini merayakan orang-orang yang pernah mengalami kematian dan hidup untuk menceritakan kisah itu. Jiwa-jiwa yang beruntung ini diarak keliling kota dengan peti mati terbuka yang dibawa oleh kerabat mereka untuk menghormati Santa Marta de Ribarteme, santo pelindung kebangkitan.

Parade ini diikuti oleh pertunjukan kembang api dan kesempatan untuk mendengar berbagai kisah tentang lolos dari cengkeraman kematian. Fiesta de Santa Marta de Ribarteme berlangsung pada tanggal 29 Juli setiap tahun.

3. Festival Musik Bawah Air, Key West, Florida

Glastonbury mungkin sudah berakhir, tetapi itu tidak berarti kamu telah melewatkan kesempatan untuk mendengar artis favorit. Festival Musik Bawah Air di Florida Keys menjanjikan pandangan unik tentang pengalaman festival tradisional.

Acara ini merupakan gagasan dari Bill Becker, yang memulai festival untuk menarik perhatian terkait kondisi terumbu karang di daerah tersebut. Para pengunjung festival menuju ke Looe Key reef di Key West untuk mendengarkan daftar lagu bertema air yang dikuratori dan melihat musisi penyelam mengenakan kostum hiu memainkan instrumen bawah air yang dibuat khusus.

Penyelam dan perenang snorkel dipersilakan untuk hadir. Underwater Musical Festival berlangsung mulai 12-13 Juli 2019. Ya, festival ini mungkin sudah kamu lewatkan.

4. Kejuaraan Dunia Membawa Istri, Sonkajarvi, Finlandia

Seberapa dekat kamu dan pasangan? Cukup dekat untuk bertahan bersama di atas rintangan sepanjang 250 meter?

Jika ya, Kejuaraan Membawa Istri Dunia bisa kamu datangi. Diadakan di Sonkajärvi, Finlandia, acara aneh ini berakar pada cerita rakyat lokal abad ke-19. Cerita bermula bahwa antihero lokal Ronkainen the Robber menguji keberanian pasukannya dengan memaksa mereka menyelesaikan kursus rintangan sambil membawa binatang atau karung gandum, dan lahirlah olahraga yang tidak biasa ini.

World Wife Carrying Championship berlangsung pada tanggal 5 dan 6 Juli. Sama seperti Festival Musik Bawah air, acara keren ini juga telah berakhir. Kamu masih punya waktu satu tahun untuk persiapan kontes tahun depan.

Baca Juga: 3 Objek Wisata Pesisir Barat, Lampung, yang Wajib Kamu Singgahi

5. Fete des Vignerons, Vevey, Swiss

Hanya diadakan sekali setiap 25 tahun, Fete des Vignerons di Vevey, Swiss adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta anggur. Acara ini diresmikan pada tahun 1797.

Produsen anggur lokal bersaing untuk memenangkan hadiah yang didambakan di acara selama tiga minggu, yang juga menawarkan banyak peluang untuk mencicipi varietas Lavaux dan Chablais lokal. Puncak acara yaitu pertunjukan besar dengan lebih dari 1.000 musisi dan paduan suara dan 5.000 aktor amatir lokal, yang diadakan setiap malam selama festival.

Acara ini menceritakan kisah setahun dalam kehidupan kebun anggur melalui musik dan koreografi. Fete des Vignerons berlangsung dari 18 Juli hingga 11 Agustus. (*)

Baca Juga: 7 Hal yang Sulit Dilupakan Wisatawan Asing dari Tokyo, Jepang