Gaming

Wajib Tahu nih, 5 Fakta Unik Gim The Legend of Zelda

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 14 Mei 2023
Wajib Tahu nih, 5 Fakta Unik Gim The Legend of Zelda

Link dan petualangan di The Legend of Zelda menyimpan banyak fakta unik. (Foto Game Rant)

Ukuran:
14
Audio:

INILAH gim yang jadi bagian kesuksesan saat The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dirilis. Gim yang dibangun sejak era Nintendo Entertainment System (NES) ini mampu berinovasi mengikuti kompatibilitas Nintendo Switch maupun bersaing dengan gim AAA dengan grafis memukau ala next-gen.

Banyak hal yang terjadi dari asal-usul The Legend of Zelda hingga menjadi gim pertama di dunia yang memiliki elemen sci-fi di dalamnya. Berikut lima hal unik dari gim The Legend of Zelda seperti dikabarkan Watch Mojo.

BACA JUGA:

Mei 2023, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Hadir di Nintendo Switch

1. Inspirasi Kreator dari Masa Kecil

the legend of Zelda
Inspirasi besar si kreator Super Mario Bros dalam menggarap The Legend of Zelda. (Foto Zelda Dungeon)


Shigeru Miyamoto selaku kreator awal The Legend of Zelda mengungkap awal cerita dari gim tersebut ialah kisah masa kecil Miyamoto di kampung halamannya. Pada ceritanya, ia mendapatkan pengalaman menakjubkan ketika mengelilingi desa di Jepang tempat ia tinggal semasa kecil. Melalui sebuah gua kecil dengan beberapa lentera, yang sudah menjadi bagian dari cerita Link pada gim pertamanya.

Kejadian itu kemudian menjadi sebuah filosofi dari 'The Legend of Zelda', dengan Link yang ada pada gim memiliki esensi eksplorasi untuk melayani tuan putri kerajaan, serta dunia RPG yang Miyamoto ketahui sebagai sebuah miniatur imajinasi yang diracik sesuai dengan kapabilitas memori di NES itu sendiri.

2. Menjadi Inspirasi Nama Putri dari Selebritas Robin Williams

Memiliki baju hijau dan telinga elf nya, Link ternyata mengambil inspirasi dari novel Peter Pan. Nama Zelda terinspirasi dari novelis asal Amerika yakni Zelda Fitzgerald. Namun, nama itu kemudian menjadi inspirasi besar bagi Robin Williams untuk menamai putri pertamanya dengan nama Zelda Williams.

Kamu bisa melihat bagaimana ayah dan anak Williams tersebut menikmati keseruan bermain The Legend of Zelda: Ocarina of Time 3D pada era debut pertama di 2012.

3. Judul Gim yang Miskonsepsi dari Protagonis

the legend of zelda
Nama protagonis miskonsepsi karena judul gim awal yang terlalu umum.(Foto IGN)

Dengan judul gim yang membingungkan, banyak gamer maupun orang awam yang menganggap bahwa Zelda ialah pemeran utama yang menjadi pahlawan di Hyrule tersebut, bukanlah Link. Hal itu disebabkan permasalahan judul dari adopsi versi Jepang 'Hyrule Fantasy' yang dirasa terlalu umum untuk sebuah video gim menurut Nintendo America.

Nintendo Japan sebelum merilis gim tersebut secara global sempat memberikan nama awal gim tersebut sebagai 'Hyrule Fantasy: The Legend of Zelda'. Menurut kamu, apakah judul tersebut lebih cocok ketimbang The Legend of Zelda itu sendiri?

BACA JUGA:

Bocoran Terakhir The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

4. Gim yang Terlalu Mudah Sempat Dikomplain Tester

the legend of zelda
Harus berawal dari nol untuk eksplorasi Hyrule di The Legend of Zelda NES. (Foto Zelda Dungeon)

Karena pedang Hero Sword yang bisa didapatkan secara cuma-cuma dari awal game, beberapa game tester Nintendo yang memainkan versi beta dari The Legend of Zelda sempat komplain kepada Shigeru Miyamoto bahwa game tersebut lebih mudah untuk dimainkan.

Alhasil si kreator mengubah skena permainan dengan memberikan Hero Sword dan Hyrule Shield setelah menyelesaikan beberapa misi. Keputusan besar ini membuat The Legend of Zelda lebih mennantang untuk dimainkan di NES.

5. Gim Pertama yang Mengusung Sci-Fi

the legend of Zelda
Hubungan antara dunia fantasi dan masa depan sejak era NES. (Foto Game Rant)


The Legend of Zelda pun menjadi game dengan esensi Sci-Fi pertama di dunia. Ketika kamu melihat beberapa esensi permainan sejak era NES ini, kamu bisa melihat hubungan antara era kerajaan fantasi dengan masa depan.

Emblem kekuatan besar Triforce terinspirasi dari sebuah microchip, serta Link memiliki nama yang terinspirasi dari hubungan antara masa lalu dengan masa depan. Kamu pun bisa merasakan konsep time traveling dalam game yang membuat The Legend of Zelda lebih asyik untuk dimainkan.

Wajib untuk dimainkan, kamu bisa mengakses The Legend of Zelda melalui Nintendo Switch Online secara legal. Sementara itu, seri terbarunya yakni The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom sudah bisa kamu mainkan secara eksklusif di Nintendo Switch pada 12 Mei.(dnz)

BACA JUGA:

Nintendo Naikkan Harga The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

ShowBiz
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
Film Exit 8 diadaptasi dari game populer yang telah mendapatkan jutaan download.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Bagikan