Wagub Rano Sebut Penyebar Paham Radikalisme hingga Intoleransi ialah Tantangan Pancasila di Era Digitalisasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Wagub Rano Sebut Penyebar Paham Radikalisme hingga Intoleransi ialah Tantangan Pancasila di Era Digitalisasi

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila. (foto: dok Pemprov DKI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/6). Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, serta seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut menghadiri upacara tersebut.

Rano membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia mengungkapkan peringatan Hari Lahir Pancasila meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurutnya, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. "Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia," ujar Rano.

Baca juga:

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan


Ia menyatakan memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata, seperti penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial.

Oleh karena itu, melalui Asta Cita, warga Indonesia dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital. "Hal ini patut direfleksikan dalam kehidupan bangsa, terutama Jakarta sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, agama, dan ras. Dengan semangat Pancasila, diharapkan Jakarta menjadi kota yang toleran, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya," tuturnya.

Rano menambahkan, Pemprov DKI juga telah menyelaraskan Asta Cita dengan visi dan misi pembangunan daerah. Salah satunya di bidang pendidikan, yakni melalui penyaluran tahap pertama program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) untuk 707.622 siswa.

Lalu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk 16.979 mahasiswa, pemutihan ijazah kepada 488 siswa (dari target 6.652 siswa), serta dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bersinergi dengan program Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan. "Di bidang pemerintahan dan birokrasi, rapat terbatas/rapat pimpinan diadakan setiap bulan. Di awal kepemimpinan kami, Pemprov DKI Jakarta juga meresmikan manajemen talenta berbasis meritokrasi," terangnya.

Di ranah ekonomi, Pemprov DKI Jakarta menghadirkan job fair setiap bulan di tiap kecamatan dan memperkuat pelatihan melalui Mobile Training Unit (MTU) di berbagai kelurahan. Harapannya, program MTU dapat menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta yang saat ini mencapai 6,21 persen.

Di ruang digital, Pemprov DKI terapkan literasi digital dan semangat gotong royong. Harapannya hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi bisa diredam. "Pemprov DKI Jakarta memiliki tools bernama Jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) sebagai salah satu wujud literasi digital kepada publik. Kita upayakan semangat Pancasila ini terus hadir dalam setiap aktivitas kita sehari-hari demi memajukan negeri ini," pungkasnya.(Asp)

Baca juga:

Rano Karno Kenalkan Jakarta Sebagai Kota Sinema di Dunia Internasional

#Hari Pancasila #Rano Karno #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bagikan