Wagub Paku Alam X Komentari Rencana Disneyland di Yogyakarta


Yogyakarta (Instagram/bansmarwanto)
Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X mengomentari rencana pembangunan Disneyland di Yogyakarta. Menurutnya, pembangunan itu harus berbasis kebudayaan.
"Perlu menjadi catatan, Yogyakarta ini bukan kota wisata, tetapi kota budaya. Jika itu jadi dibangun, nantinya harus ada nilai budayanya," kata Paku Alam kepada wartawan di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (11/1).
Paku Alam menjelaskan, pemerintah di provinsi ingin mewujudkan Yogyakarta sebagai kota budaya. Meskipun, lanjutnya, sesuai amanat Undang-Undang Keistimewaan (UUK) bahwa Yogyakarta sebagai kota budaya, wisata, dan pendidikan. "Sebagai kota budaya lebih tentrem," paparnya.
Seperti diketahui, dunia pariwisata Yogyakarta ramai membicarakan rencana adanya Disneyland di Yogyakarta. Hal ini diketahui dari paparan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DI Yogyakarta, Tavip Agus Rayanto, akhir pekan lalu, saat menjadi pembicara Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Hotel Eastparc Jogja.
Ia menyatakan, belum lama ini ada investor wahana hiburan disneyland yang mengunjungi Yogyakarta. Dikatakan, investor tersebut menyurvei lokasi si Sentolo, Kulonprogo. (Fre)
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
