Wacana Semua Sekolah Swasta Jakarta Gratis Masih Tahap Kajian

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sedang mengkaji supaya seluruh sekolah swasta di Ibu Kota Jakarta digratiskan. Mulai dari dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan sedang mengkaji. Sedang mengkaji agar nanti sekolah swasta juga kita gratiskan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI, Budi Awaluddin dalam podcast dengan tema Seputar PPDB Provinsi DKI Jakarta di Youtube JakDisdikTV, yang dikutip Senin (10/6).

Permintaan sekolah gratis pernah digaungkan Komisi E DPRD DKI Jakarta bidang kesejahteraan rakyat. "SD swasta, SMP swasta, SMA swasta SMK swasta nah sekarang sedang kita kaji untuk gratiskan semua," tutur orang nomor satu di Disdik Jakarta itu

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta Pemprov DKI mengkaji usulan program sekolah swasta gratis untuk menjamin pendidikan yang layak dan merata.

Baca juga:

Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis

"Adapun catatan dan rekomendasi Komsi E kepada Dinas Pendidikan yaitu mendorong program wajib belajar gratis di DKI Jakarta," ucap Elva dikutip Selasa (7/5).

Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria menambahkan salah satu manfaat adanya kebijakan sekolah gratis yaitu menuntaskan masalah ijazah yang kerap terjadi setiap tahun.

"Nah untuk menghindari itu, maka kita cetuskan sekolah gratis. Sekolah gratis ini emang selalu ingin dicetuskan di komisi E dari 2019-2024 supaya tahun periode depan sekolah gratis," urainya.

Apabila seluruh sekolah gratis, maka program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan terhapus secara otomatis dan tidak ada lagi kecemburuan sosial terhadap bantuan pendidikan.

Baca juga:

PPDB DKI, Disdik Bantah Web Error saat Pendaftaran

"Iya semua sekolah gratis. Jadi nanti sudah enggak ada KJP lagi. Saya minta supaya mereka kompromi dulu bukan hanya sebatas lips service, kita mau dengernya bener-bener konkret," ucap dia. (Asp)