Headline

Wacana Presiden Alternatif Disebut Mimpi di Siang Bolong, Wah Kenapa Ya?

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 03 Januari 2018
Wacana Presiden Alternatif Disebut Mimpi di Siang Bolong, Wah Kenapa Ya?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat ala militer kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut wacana memunculkan presiden alternatif selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang, seperti bermimpi di siang bolong.

Alasannya, Parpol tidak mampu menyajikan menu pilihan yang bervariasi, justru memangkas calon melalui regulasi dan aturan.

"Bukan berani atau gak berani, itu tadi aturannya. Prakteknya dipotong di hulu. Praktek ini gak sehat buat demokrasi kita, kita disediakan menu sesuai parpol," katanya saat mengisi diskusi publik 'Dari seberang istana 2019, Selain Jokowi dan Prabowo, Siapa Berani?' di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Dahnil mengumpamakan praktek politik tanah air seperti diterangkan dalam teori ekonomi tidak pernah masuk pasar kompetitif, pasar politik yang bersifat oligopoli.

"Inilah bukti bahwa pasar politik kita kalau pakai teori ekonomi tidak pernah masuk pasar politik yang kompetitif pasar politik kita memang oligopoli sampai detik ini," kata dia.

Sehingga, berharap komoditas dan produk pilihan yang banyak itu seperti mimpi di siang bolong, karena sudah di potong sejak dari hulu.

"Inilah yang disebut ada mismatch kepentingan antara publik dengan parpol ini ada kartel, parpol kita dikuasai kartel kartel," tukas dia.

Menurut Dahnil, jika saja kran regulasi dibuka selebar-lebarnya bagi siapa saja yang mau mencalonkan diri menjadi presiden, diyakini akan memunculkan banyak capres alternatif.

"Kalau sudah dibuka krannya, saya yakin banyak nyalonin. Oleh sebab itu, gak ada parpol yang mengusung ideoligi demokratis. Sudah seperti korporasi semua. Tidak ada calon alternatif kalau regulasinya seperti ini," tandasnya. (Fdi)

Baca juga berita terkait presiden alternatif di sini: Pilpres 2019, Masyarakat Ingin Ada Calon Alternatif

#Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Kepala Bapanas sebelumnya, Arief Prasetyo Adi, masih sempat masuk kantor dan beraktivitas seperti biasa pada pagi Jumat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Indonesia
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Akhmad Wiyagus baru saja dilantik jadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Pelantikan itu dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Tugas dua Asisten Khusus Presiden itu untuk membantu Prabowo dalam menyiapkan data, hingga menyusun pidato.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Indonesia
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan alasan mengapa Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik 2 wakil kepala di BP BUMN.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Olahraga
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
DPR mendukung langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan meresmikan Komite Reformasi Polri. Hal itu menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan eksternal.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Bagikan