Wacana Full Day School Muhadjir Effendy Resahkan Masyarakat
Konpers Sosiolog Universitas Indonesia, Prof. Dr. Kamanto Sunarto terkait kebijakan Mendikbud yang baru, Muhadjir Effendy tentang full day school, Kamis (18/8). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Nasional - Belum juga genap sebulan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy sudah mengeluarkan wacana kebijakan yang meresahkan masyarakat.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Menteri Muhadjir sempat berwacana akan melaksanakan program Full-Day School yang menambah beban jam belajar peserta didik, mengutarakan bahwa hanya “yang miskin saja harus gratis, yang kaya harus bayar”, dan juga mempromosikan “pendidikan keras” untuk diterapkan di sekolah-sekolah.
Karena itu, Masyarakat Peduli Pendidikan yang terdiri dari para pakar dan aktivis pendidikan, menilai bahwa wacana kebijakan yang dilontarkan oleh Menteri Muhadjir Effendy kurang memerhatikan kepentingan terbaik bagi anak dan justru mengakibatkan pelanggaran terhadap hak anak.
"Apa pun yang dikatakan menteri pendidikan bisa menjadi rujukan. Kalau ada salah kebijakan bisa berakibat fatal," tegas pakar Sosiologi Universitas Indonesia Prof Kamanto Sunarto di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jalan Diponegoro No 74, Menteng, Jakarta, Kamis (18/8).
Mengenai ihwal tersebut, ia juga mengimbau Muhadjir untuk tanggap akan masalah kekerasan di lingkungan sekolah yang belakangan sedang marak bukan malah melontarkan wacana-wacana yang kurang relevan.
"Lebih baik pemerintah mengatasi masalah ini daripada mengeluarkan kebijakan yang membingungkan," imbaunya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Menko PMK Sebut Jemaah Meninggal Tahun Ini Menurun
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol Buat Bayar Kuliah
Terima Banyak Laporan Kecurangan, Menko PMK Bentuk Satgas Pengendalian PPDB
Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi
Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58: 7 Pria, 5 Perempuan
Banyak Pemudik Enggak Kebagian Tiket, Menko PMK Minta Kapal ke KSAL
Hakim MK Panggil Empat Pembantu Jokowi di Sidang PHPU
Menko PMK Sebut Doni Monardo Sudah Sakit Sejak Tangani Pandemi COVID-19
Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut