Wabah Virus Corona, Ganjar Masih Enggan Revisi Target Kunjungan Wisman di Jateng

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 29 Februari 2020
  Wabah Virus Corona, Ganjar Masih Enggan Revisi Target Kunjungan Wisman di Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Wabah virus corona mulai menyebar di negara Asia, Eropa dan Timur Tengah. Hal itu dapat mengancam adanya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Jawa Tengah. Meski demikian, Jawa Tengah masih enggan untuk melakukan revisi jumlah target wisatawan di tahun 2020.

"Besar kemungkinan ekonomi di Jawa Tengah akan terdampak dengan mewabahnya virus corona. Dampak lainnya sudah pasti mengarah ke sektor pariwisata," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (28/2).

Baca Juga:

Kurangi Dampak Virus Corona, Pemerintah Didesak Aktif Lakukan Lobi Internasional

Industri pariwisata, kata Ganjar, menjadi salah satu sektor yang memiliki kemungkinan besar terdampak wabah tersebut. Apalagi selama ini kawasan Jawa Tengah menjadi tempat favorit wisman di Indonesia karena memiliki lokasi wiasata unik, seperti Candi Borobudur (Magelang), Candi Prambanan (Klaten), Keraton Surakarta (Solo), Kawah Dieng (Wonosobo), dan lainnya.

Wisata Jateng terancam sepi akibat virus corona
Event Solo Batik Carnival (SBC) salah satu agenda tahunan Dinas Pariwisata Solo, Jawa Tengah untuk menarik wisman berkunjung di Solo. (MP/Ismail)

"Saya belum merevisi target kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Tengah, meskipun virus corona sudah banyak menyebar di negara-negara besar," kata Ganjar.

Politisi PDIP ini menegaskan tidak perlu buru-buru merevasi taret wisman di Jawa Tengah. Saya lebih memilih menyusun strategi agar dampak itu tidak meluas, termasuk ke sektor pariwisata.

"Semua pihak sedang berusaha mbuat obat virus corona. Saya yakin virus ini akan teratasi dan wisman kembali banyak yang datang ke Jawa Tengah," ujarnya.

Menurut Ganjar, penyebaran virus yang berujung pada merosotnya industri pariwisata bukan hanya kali ini terjadi. Sebelum wabah virus corona, ada SARS dan bahkan Ebola.

"Kami sudah punya pengalaman untuk mengatasi persoalan ini. Jadi tidak perlu takut dan cukup waspada saja," tutup dia.

Baca Juga:

Lion Air Batalkan Penerbangan Solo-Madinah dari Bandara Internasional Adi Soemarmo

Diketahui, pada 2020 ini, ada sebanyak 250 event wisata digelar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Event itu bisa mendongkrak jumlah wisatawan domestik di Jawa Tengah yang ditarget mencapai 49,5 juta dan wisatawan asing sebesar 850.000 orang.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Tertekan Dampak Virus Corona, Indef Desak Pemerintah Jaga Tingkat Pertumbuhan Konsumsi

#Virus Corona #Wisatawan Mancanegara (Wisman) #Ganjar Pranowo #Gubernur Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Jawa Tengah adalah tepo seliro dan gotong-royong kita tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Hasto terjerat dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta kepada Komisioner KPU Wahyu
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Indonesia
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Kita harus berpegang pada landasan ideologi dan nilai-nilai partai yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Indonesia
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Ganjar menyampaikan sebenarnya ingin setiap pekan hadir ke sidang Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Indonesia
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Ahmad Luthfi sebut pembentukan daerah istimewa harus melalui kajian mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov
Indonesia
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Indonesia
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak kader yang ingin Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDIP lagi.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Bagikan