Wabah Virus Corona, Ganjar Masih Enggan Revisi Target Kunjungan Wisman di Jateng


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Wabah virus corona mulai menyebar di negara Asia, Eropa dan Timur Tengah. Hal itu dapat mengancam adanya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Jawa Tengah. Meski demikian, Jawa Tengah masih enggan untuk melakukan revisi jumlah target wisatawan di tahun 2020.
"Besar kemungkinan ekonomi di Jawa Tengah akan terdampak dengan mewabahnya virus corona. Dampak lainnya sudah pasti mengarah ke sektor pariwisata," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (28/2).
Baca Juga:
Kurangi Dampak Virus Corona, Pemerintah Didesak Aktif Lakukan Lobi Internasional
Industri pariwisata, kata Ganjar, menjadi salah satu sektor yang memiliki kemungkinan besar terdampak wabah tersebut. Apalagi selama ini kawasan Jawa Tengah menjadi tempat favorit wisman di Indonesia karena memiliki lokasi wiasata unik, seperti Candi Borobudur (Magelang), Candi Prambanan (Klaten), Keraton Surakarta (Solo), Kawah Dieng (Wonosobo), dan lainnya.

"Saya belum merevisi target kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Tengah, meskipun virus corona sudah banyak menyebar di negara-negara besar," kata Ganjar.
Politisi PDIP ini menegaskan tidak perlu buru-buru merevasi taret wisman di Jawa Tengah. Saya lebih memilih menyusun strategi agar dampak itu tidak meluas, termasuk ke sektor pariwisata.
"Semua pihak sedang berusaha mbuat obat virus corona. Saya yakin virus ini akan teratasi dan wisman kembali banyak yang datang ke Jawa Tengah," ujarnya.
Menurut Ganjar, penyebaran virus yang berujung pada merosotnya industri pariwisata bukan hanya kali ini terjadi. Sebelum wabah virus corona, ada SARS dan bahkan Ebola.
"Kami sudah punya pengalaman untuk mengatasi persoalan ini. Jadi tidak perlu takut dan cukup waspada saja," tutup dia.
Baca Juga:
Lion Air Batalkan Penerbangan Solo-Madinah dari Bandara Internasional Adi Soemarmo
Diketahui, pada 2020 ini, ada sebanyak 250 event wisata digelar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Event itu bisa mendongkrak jumlah wisatawan domestik di Jawa Tengah yang ditarget mencapai 49,5 juta dan wisatawan asing sebesar 850.000 orang.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Tertekan Dampak Virus Corona, Indef Desak Pemerintah Jaga Tingkat Pertumbuhan Konsumsi
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
