Wabah MERS, Ekonomi Korea Selatan Merosot Tajam
Virus MERS Kembali Merebak di Korea Selatan. (Foto: Chicago Tribune)
MerahPutih Internasional - Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan (Korsel) dilaporkan mengalami penurunan secara drastis akibat wabah MERS dan ekspor yang semakin melemah.
Perekonomian Korsel hanya 0.3 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan tiga bulan pertama di angka 0.8 persen. Angka tersebut merupakan angka terendah selama enam tahun terakhir.
Ekonomi Korsel juga merosot karena anjloknya ekspor. Wabah MERS menahan pengeluaran konsumen dan sektor pariwisata asing.
"Pertumbuhan ekonomi memburuk dari yang diharapkan," ujar James Rooney, ketua Market Force Company kepada BBC.
Selain itu, konsumsi domestik juga mengalami penurunan dan jumlah wisatawan asing jatuh lebih dari 40 persen pada bulan Juni karena wabah MERS yang dimulai pada bulan Mei lalu.
BACA JUGA:
Filipina Laporkan Kasus Kedua MERS
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025