Volume Semen Tak Selalu Harus Berlimpah ketika Ejakulasi


Jumlah volume semen pria relatif. (Foto: Unsplash/Daniel Sinoca)
BERAPA jumlah volume semen ketika ejakulasi tidak menentukan kejantanan pria. Semen yang tidak keluar berlimpah ketika ejakulasi bukanlah sebuah masalah. Volume semen ketika ejakulasi amat relatif. Tiap pria mengeluarkan volume semen yang berbeda.
"Volume ejakulasi yang khas dapat bervariasi antara 1,5 mililiter hingga 5 mililiter," kata Dr. Michael Reitano, dokter residen di layanan kesehatan pria Roman, mengutip laman askmen.
Baca Juga:
Meskipun tidak semua pria bisa menghasilkan jumlah semen yang sama, usia bisa menjadi salah satu faktornya. Semakin tua usia pria maka volume semen ketika ejakulasi akan berkurang.
"Volume berkaitan dengan usia, mencapai maksimum pada pertengahan tiga puluhan dan menurun setelah usia 50 tahun," lanjut Reitano.

Selain itu, volume semen juga tidak berhubungan dengan kesuburan pria atau kondisi kesehatan secara keseluruhan. Perlu dicatat pula, banyaknya volume semen tidak selalu membantu perempuan untuk hamil. Semua kembali lagi pada kualitas sperma.
Lebih menariknya lagi, perbandingan volume semen pria sehat dan yang menjalani vasektomi tidak berbeda. "Pria yang telah menjalani vasektomi memiliki volume ejakulasi yang sama sebelum dan sesudah 'kliping'," kata ahli urologi bersertifikat Dr. Paul Turek.
Namun, ketika seorang pria lama tidak ejakulasi volume semen akan meningkat. Maka dari itu, bagi pria yang ingin meningkatkan volume semen, mengurangi ejakulasi merupakan salah satu caranya. Sebab ketika tidak ejakulasi, tubuh akan memproduksi semen baru.
Baca Juga:
Konsumsi 3 Makanan Super ini untuk Membuat Sperma Lebih Berkualitas
Tetap terhidrasi juga membuat volume semen dalam tubuh bertambah. Semen merupakan sebuah cairan. Oleh karena itu, air putih yang kita konsumsi akan memengaruhi jumlah semen pada tubuh.

"Saat dehidrasi terjadi, tubuh mulai mengikat semua air yang tersisa, mengirimkannya ke tempat yang paling dibutuhkan untuk bertahan hidup. Selain membersihkan tubuh, racun dan menghasilkan ejakulasi yang lebih sehat, hidrasi yang tepat juga akan meningkatkan berapa banyak semen yang dihasilkan," urai Caleb Backe, ahli kesehatan dan kebugaran di Maple Holistics.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh juga membuat volume semen meningkat. Arginin, lisin, dan karnitin, menjaga kadar testosteron tetap normal yang berdampak pada volume semen. Kandungan ini dapat ditemukan pada oatmeal, daging merah, unggas, dan tuna. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
