Vitamin E untuk Daya Tahan Tubuh

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 16 Februari 2022
Vitamin E untuk Daya Tahan Tubuh

Vvitamin E memiliki kandungan B-Cell dan T-Cell. (Foto: Pixabay/Buntysmum)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DOKTER Prasna Pramita, Sp.PD, MARS-FINASIM, Dokter Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa B-Cell dan T-Cell yang berfungsi untuk daya tahan tubuh bisa didapat dari vitamin E. Hal ini diungkapkan oleh dr. Prasna Pramita, Sp.PD, MARS-FINASIM, Dokter Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia, Rabu (16/2)

Prasna mengatakan, tubuh memiliki sistem kekebalan yang berfokus pada zat asing tertentu bernama B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi.

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

B-Cell berfungsi sangat penting sebagai garda penting memerangi patogen berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh, termasuk virus.

Sementara, T-Cell berfungsi sebagai sel yang memerangi sumber penyakit dalam jangka waktu yang lebih lama. T-Cell akan lebih lama mengingat dan mengenali patogen berbahaya, namun keduanya sangat penting dalam pertahanan kekebalan tubuh.

Alpukat memiliki kandungan vitamin E. (Foto: PixabGerDukes)
Alpukat memiliki kandungan vitamin E. (Foto: Pixabay/GerDukes)

"Dari beberapa penelitian, vitamin E berperan penting dalam mengoptimalkan kondisi B-Cell dan T-Cell," ujar Prasna dalam webinar.

Vitamin E sendiri berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang datang. Vitamin E juga membantu melebarkan saluran vena darah yang dapat menghindari risiko pengentalan serta dibutuhkan sel tubuh untuk berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan fungsinya.

Baca juga:

ITZY dan isu kesehatan mental

Sementara itu, Prasna menjelaskan pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Kekebalan tubuh ini bisa didapat dari mengonsumsi nutrisi seimbang.

Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya buruknya gaya hidup, kurang asupan gizi dan lainnya.

B-Cell dan T-Cell yang berfungsi untuk daya tahan tubuh. (Foto: ANTARA/Shutterstock/Adragan)
B-Cell dan T-Cell yang berfungsi untuk daya tahan tubuh. (Foto: ANTARA/Shutterstock/Adragan)

"Bila asupan nutrisi kurang seimbang dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi suplemen yang tepat bisa menjadi solusi dalam menjaga kondisi tubuh kita dan juga sel-sel yang berperan menjaganya," ujar dr. Prasna.

Sangat penting bagi seseorang menjaga daya tahan tubuhn. Sebab, ini merupakan garda pertahanan terdepan dalam menangkal berbagai virus dan bakteri.

"Harus dijaga dengan makanan sehat, minum harus cukup, olahraga, berjemur matahari, tidur cukup. Dengan dasar yang baik ini semua akan bisa berjalan beriringan," katanya. (Yni)

Baca juga:

Manfaat Gula Palem bagi Kesehatan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan