Viral Pemain Skateboard Tarik-Tarikan dengan Satpol PP, Begini Penjelasan Anak Buah Anies


Ilustrasi - Situasi pendataan usai penggerebekan tempat hiburan di Daan Mogot 1, Jakarta Barat, Jumat (3/7) pagi. (Antara/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas satpol PP yang menindak dua orang pemain skateboard. Dalam video itu, petugas berupaya menjaring untuk pemeriksaan, tapi mereka terus meronta-ronta.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengaku, personel satpol PP yang menindak pemain skateboard adalah anak buahnya. Peristiwa itu terjadi di sekitar trotoar depan Hotel Mandarin, MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (3/3) kemarin.
Arifin menjelaskan, petugas yang menindak itu dalam menjalankan aturan protokol kesehatan (prokes). Karena saat mereka berolahraga skateboard, kerap kali tidak menggunakan masker dan berkerumun.
Baca Juga:
TNI-Polri dan Satpol PP Gelar Patroli Tindak Usaha Hiburan yang Tak Taat Aturan
"Tanpa gunakan masker, berkerumun dan sebagainya. Itu sudah di awal sudah diingatkan untuk selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun. Dan kemudian kemarin sore didapati begitu lagi, pada saat kemarin datang," papar Arifin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/3).
Ramainya di medsos, kata Arifin, ketika akan dibawa petugas satpol PP para pemain skateboard kocar-kacir berhamburan menyelamatkan diri. Tapi ada dua orang yang tertangkap oleh keamanan Pemerintah DKI itu.
"Semua yang lain berlarian, yang ada di situ oleh anggota mau dilakukan arahan sekaligus juga mengingatkan dan didata, dari mana dan sebagainya," ungkap dia.

Sebenarnya, lanjut Arifin, mereka yang terkena razia hanya diberi bekal edukasi terkait bahaya virus corona. Sehingga dengan begitu, mereka tidak boleh abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker, itu silakan saja. Tentu kita tidak lakukan pendisiplinan. Ini kan main gak menggunakan masker," jelasnya.
Baca Juga:
Satpol PP DKI Sebut Banyak Tempat Hiburan Tutup Jam 9, Buka Lagi pada 11 Malam
Arifin menegaskan, mereka yang terciduk satpol PP tersebut hanya didata. Agar ke depan bila pemain skateboard itu berulah lagi akan ditindak tegas.
"Tidak ada (penyitaan skateboard). Didata, kalau dia tidak gunakan masker kita kenakan penindakan," ujarnya.
Anak buah Anies ini pun tak mempermasalahkan masyarakat berolahraga skateboard di atas trotoar Jakarta asalkan mereka tidak mengganggu para pejalan kaki.
"Sebenarnya tempat bermain itu kan memang terbatas ya, ada beberapa tempat yg disiapkan seperti yang di taman budaya," ungkap dia. (Asp)
Baca Juga:
Langgar Aturan PPKM, Satpol PP Tutup 7 Rumah Makan dan 1 Tempat Karaoke
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
