Viral Biaya Karantina Mandiri Belasan Juta, DPR: Kasihan Rakyat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 21 Desember 2021
Viral Biaya Karantina Mandiri Belasan Juta, DPR: Kasihan Rakyat

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto : Andri

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Beredar video di media sosial yang menunjukkan penumpukan penumpang kedatangan dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta sedang menunggu antrean proses karantina.

Di video itu, dinarasikan mereka wajib menjalani karantina mandiri di hotel dengan biaya mencapai Rp 19 juta.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendesak agar Pemerintah melakukan terobosan dalam mencari upaya memperkecil biaya karantina bagi warga masyarakat yang pulang dari luar negeri.

Baca Juga

Wisma Atlet Di-Lockdown, Jumlah Pasien COVID-19 Terus Meningkat

Menurut informasi yang diperoleh Dasco dari Satgas BNPB, karantina untuk warga biasa memang ada biaya akomodasi, tes PCR, dan transportasi.

"Apalagi kan kita sama-sama tahu bahwa pemulihan ekonomi nasional ini kita belum pulih dan kasihan rakyat kalau dibebankan biaya yang terlalu banyak," ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (21/12).

Ketua Harian DPP Gerindra ini meminta pemerintah harus mengkaji dan membuat terobosan mengenai masalah komponen biaya.

Karena tidak semua orang Indonesia yang pulang dari luar negeri adalah orang kaya.

"Supaya yang bekerja itu kan tak memberatkan. Kalau bisa dianggap subsidi silang nah supaya juga yang jalan-jalan sementara juga menahan diri," bebernya.

Baca Juga

Ibu Negara Iriana Pantau Vaksinasi Anak di Bandung

Sebab, mayoritas kepulangan warga negara Indonesia ke Indonesia merupakan pekerja migran Indonesia (PMI). Bukan orang yang jalan-jalan ke luar negeri.

"Kebanyakan yang pulang dari luar negeri itu adalah yang kerja, bukan yang jalan-jalan," tutur Dasco.

Dia melanjutkan, biaya karantina bagi wisatawan dapat diberlakukan lebih mahal, sementara non-wisatawan diberlakukan dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga

Respons Luhut Ada Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kalangan Mampu Ingin Karantina Gratis

"Kalau yang jalan-jalan mungkin bisa dikasih biaya yang berbeda, lebih tinggi, supaya ada subsidi silang. Itu salah satu usul saya," ujarnya.

Saat ini diperkirakan ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) bakal tiba di Tanah Air dalam beberapa hari mendatang. Akibatnya, pemerintah kesulitan menyediakan tempat karantina gratis dan meminta sebagian untuk menjalani karantina di hotel. (Knu)

#Sufmi Dasco Ahmad
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Pembahasan RUU Perampasan Aset belum bisa dimulai. Sebab, beleid tersebut mempunyai keterkaitan dengan RKUHP yang sedang dibahas di Komisi III DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Indonesia
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf saat audiensi di hadapan elemen mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Indonesia
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna ini, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang akan menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Indonesia
Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merespons soal tunjangan rumah DPR Rp 50 juta. Anggaran itu tidak memungkinkan untuk diberikan secara sekaligus.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan
Indonesia
28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini
Dasco menyatakan bahwa DPR menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi membutuhkan waktu untuk mempersiapkan revisi tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini
Indonesia
Setelah Oktober, Anggota DPR tidak Lagi Terima Tunjangan Rumah Sebulan Rp 50 Juta
Tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan diberikan kepada anggota DPR hanya pada tahun pertama
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Setelah Oktober, Anggota DPR tidak Lagi Terima Tunjangan Rumah Sebulan Rp 50 Juta
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Bagikan