Venezia Batasi Turis Berkelompok dan Melarang Pengeras Suara


Venezia batasi jumlah pengunjung.(foto: pexels-helena-jankovi)
HANYA kelompok turis yang tak lebih daripada 25 orang yang diizinkan berjalan-jalan bersamaan di Venezia. Kota terkenal di Italia ini juga melarang penggunaan pengeras suara. Begitulah aturan terbaru yang dikeluarkan kota ini untuk menghindari pariwisata massal.
Seperti dilansir CNN, aturan baru yang membatasi aktivitas turis di kota-kota nan padat ini, akan juga berlaku efektif di pulau Murano, Burano, dan Torcello pada 2024. Aturan baru ini juga melarang kelompok turis berhenti di jalanan sempit, jembatan, dan lorong. Demikian, dinyatakan dalam situs Kota Venezia.
BACA JUGA:
“Grup tak boleh melebihi 25 orang, termasuk kelompok yang bepergian dalam kendaraan turis. Pengeras suara yang mungkin menimbulkan kebingungan dan gangguan juga dilarang,” ungkap pihak kota. Sebelum efektif berlaku, aturan baru ini harus mendapat persetujuan dewan daerah.

Dewan keamanan Elisabetta Pesce menggambarkan perkembangan ini sebagai sebuah langkah penting untuk meningkatkan pengaturan grup pengunjung. Di saat bersamaan, aturan ini disebut mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan menjamin keamanan dan keajegan kota bersejarah ini.
BACA JUGA:
City Vision Hadirkan Selebrasi Tahun Baru Penuh Cahaya di Bundaran HI
Museum Venezia saat ini telah membatasi kunjungan hanya untuk 25 orang. “Langkah ini menjadi bagian dalam kerangka kerja yang lebih luas dalam intervensi guna meningkatkan manajemen pariwisata di Venezia,” ujar penasihat pariwisata Venezia Simone Venturini. Ia juga menekankan bahwa peraturan ini akan menjadi titik tengah antara kebutuhan penduduk lokal dan pengunjung.

Sebelumnya, UNESCO telah meminta pemerintah Italia untuk memastikan sebuah solusi untuk permasalah lama dikota tersebut. Venezia telah lama berjuang dengan permasalahan tingginya jumlah pengunjung dan perubahan iklim.(dwi)
BACA JUGA:
Purnama Tilem Prambanan Akomodasi Umat Hindu di Candi Prambanan
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
