Wisata Dunia

Venezia Batasi Turis Berkelompok dan Melarang Pengeras Suara

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 01 Januari 2024
Venezia Batasi Turis Berkelompok dan Melarang Pengeras Suara

Venezia batasi jumlah pengunjung.(foto: pexels-helena-jankovi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HANYA kelompok turis yang tak lebih daripada 25 orang yang diizinkan berjalan-jalan bersamaan di Venezia. Kota terkenal di Italia ini juga melarang penggunaan pengeras suara. Begitulah aturan terbaru yang dikeluarkan kota ini untuk menghindari pariwisata massal.

Seperti dilansir CNN, aturan baru yang membatasi aktivitas turis di kota-kota nan padat ini, akan juga berlaku efektif di pulau Murano, Burano, dan Torcello pada 2024. Aturan baru ini juga melarang kelompok turis berhenti di jalanan sempit, jembatan, dan lorong. Demikian, dinyatakan dalam situs Kota Venezia.

BACA JUGA:

Madiun Miliki Replika Tiga Ikon Dunia, Bahkan Whoosh

“Grup tak boleh melebihi 25 orang, termasuk kelompok yang bepergian dalam kendaraan turis. Pengeras suara yang mungkin menimbulkan kebingungan dan gangguan juga dilarang,” ungkap pihak kota. Sebelum efektif berlaku, aturan baru ini harus mendapat persetujuan dewan daerah.

venezia
Kunjungan ke Venezia tak boleh melebihi 25 orang.(foto: pexels-daniel-frank)

Dewan keamanan Elisabetta Pesce menggambarkan perkembangan ini sebagai sebuah langkah penting untuk meningkatkan pengaturan grup pengunjung. Di saat bersamaan, aturan ini disebut mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan menjamin keamanan dan keajegan kota bersejarah ini.

BACA JUGA:

City Vision Hadirkan Selebrasi Tahun Baru Penuh Cahaya di Bundaran HI

Museum Venezia saat ini telah membatasi kunjungan hanya untuk 25 orang. “Langkah ini menjadi bagian dalam kerangka kerja yang lebih luas dalam intervensi guna meningkatkan manajemen pariwisata di Venezia,” ujar penasihat pariwisata Venezia Simone Venturini. Ia juga menekankan bahwa peraturan ini akan menjadi titik tengah antara kebutuhan penduduk lokal dan pengunjung.

venezia
Venezia telah lama berjuang dengan tingginya jumlah wisatwan.(foto: pexels-efrem-efre)

Sebelumnya, UNESCO telah meminta pemerintah Italia untuk memastikan sebuah solusi untuk permasalah lama dikota tersebut. Venezia telah lama berjuang dengan permasalahan tingginya jumlah pengunjung dan perubahan iklim.(dwi)

BACA JUGA:

Purnama Tilem Prambanan Akomodasi Umat Hindu di Candi Prambanan

#Wisata #Italia
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Indonesia
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Aturan pemotongan gaji akan berlaku mulai musim berikutnya setelah degradasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Bagikan