Varian COVID-19 Inggris Menyebar ke 10 Provinsi Vietnam
Lalu lintas pada pagi hari setelah pemerintah melonggarkan penguncian nasional akibat wabah penyakit COVID-19 di Hanoi, Vietnam, Senin (25/5/2020). (REUTERS/Kham/wsj/djo)
MerahPutih.com - Wabah COVID-19 yang baru terdeteksi telah menginfeksi 276 orang di Vietnam. Virus cepat menyebar ke 10 provinsi dan kota disebabkan oleh varian virus corona Inggris yang lebih menular.
Enam hari sejak virus muncul kembali di Provinsi Hai Duong, klaster di sana terkendali. Demikian kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long, Selasa (2/2).
Long mengatakan bahwa menangani penyebaran virus di Ibu Kota Hanoi, di mana 20 kasus baru telah terdeteksi, akan membutuhkan waktu lebih lama.
Baca Juga:
"Pengurutan gen menunjukkan bahwa 12 dari 276 pasien yang baru terdeteksi positif dengan (virus) varian Inggris, meskipun sumber wabah ini tetap tidak diketahui. Kita harus dengan cermat mengikuti peraturan memakai masker," kata Long dalam rapat kabinet, seperti dikutip Antara.
Berkat pengujian massal dan karantina yang ketat, Vietnam berhasil mempertahankan tingkat infeksinya pada angka rendah yaitu 1.851 kasus dan 35 kematian.
Upaya negara itu menuai pujian di seluruh dunia sebagai salah satu tanggapan nasional paling sukses terhadap pandemi virus corona.
“Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk menahan virus. Kementerian kesehatan akan mendukung kota itu untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40.000 tes per hari,” kata Long.
Hanoi telah mengambil 15.000 sampel sejak wabah terbaru dan saat ini memiliki kapasitas untuk melakukan 5.000 tes sehari, kata seorang pejabat dari departemen kesehatan Hanoi pada Senin (1/2).
Baca Juga:
Vietnam menyetujui vaksin dari AstraZeneca PLC pada Sabtu (30/1) setelah Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan negaranya harus mendapatkan vaksin tersebut pada kuartal pertama.
Pemerintah sebelumnya mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan 30 juta dosis vaksin.
Media pemerintah melaporkan kelompok pertama 50.000 dosis akan tiba pada Maret, dan sisanya dikirimkan pada Juni. (*)
Baca Juga:
Penambahan Kasus Baru COVID-19 di Malaysia Melebihi Angka 5.000
Bagikan
Berita Terkait
Banjir di Vietnam Tewaskan Sedikitnya 90 Orang, 12 masih Hilang
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025
Amerika Terapkan Tarif 32 Persen Bagi Produk Indonesia, DPR Takut Barang Banglades dan Vietnam Banjiri Pasar
Video Wajahnya Ditepak sang Istri Viral, Macron Bilang Publik Lebay dalam Menafsirkannya
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Rendah Dibanding Vietnam, Begini Alasan Pemerintah
Hasil ASEAN Club Championship: PSM Kalah 0-2 dari Wakil Vietnam sehingga Terhenti di Semifinal
Prabowo Bakal Bahas sejumlah Isu Strategis dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
Lho Kok Enak! Warga Vietnam Dapat Imbalan Rp 3 Juta Jika Berhasil Merekam dan Laporkan Pelanggar Lalu Lintas