Vaksin Meningitis di Indonesia lagi Langka


Vaksin meningitis. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Vaksin meningitis yang diperuntukkan bagi jemaah haji dan umroh mengalami kelangkaan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Masih di beberapa daerah memang terbatas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Selasa (13/9).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Seumur Hidup Harus Vaksin COVID-19 Tiap Enam Bulan Sekali
Mantan juru bicara (Jubir) Kemenkes ini mengklaim, saat ini Kemenkes tengah melakukan pengiriman stok vaksin meningitis ke sejumlah rumah sakit.
"Sekarang sudah dilakukan realokasi," sambung Nadia.
Baca Juga
Kelangkaan vaksin meningitis juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Vaksin menginitis sampai saat ini masih kosong stoknya," kata seorang petugas RSUD Pasar Minggu melalui sambungan telepon kepada MerahPutih.com
Kata dia, kekosongan vaksin menginitis di RSUD Pasar Minggu sudah terjadi sejak sebulan yang lalu atau awal Agustus 2022.
"Sudah dari awal Agustus (kosong vaksin menginitis)," ujarnya.
Petugas RSUD Pasar Minggu tidak mengetahui kapan adanya ketersediaan vaksin meningitis itu.
"Belum ada info lagi," ucapnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR

Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik

Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
