Usul Impor Rektor, Menteri Nasir Curhat Jadi Korban 'Bully'


Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir - Antara
MerahPutih.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berharap masyarakat jangan langsung membenci rencana menghadirkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia dalam rangka meningkatkan peringkat universitas Indonesia di kelas dunia.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia masalah rektor asing, guru besar atau dosen asing itu di semua negara menjadi hal yang biasa bukan hal aneh dan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita supaya ada kompetisi, daya saing," kata Nasir kepada wartawan di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Jumat (2/8).
Baca Juga: Demi Impor Rektor dari Luar Negeri, Menristekdikti Siap Rombak Aturan
Menurut Nasir, ide mendatangkan rektor asing sudah ada sejak 2016 namun menuai pro kontra. Bahkan, dirianya bercerita sempat menjadi korban bully saat itu. Namun, lanjut dia, rencana itu akhirnya mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo tahun ini.

"Saya bicara ini sudah 2016 tapi karena mereka mem-'bully' (merundung) saya habis-habisan ya saya 'stop' (hentikan) dulu lah, wah ini perlu di-'challenge' (ditantang) kembali nih, saya lebih keras lagi," ungkap dia, dilansir Antara.
Baca Juga: Jokowi Izinkan Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi
Nasir optimistis rencana itu akan dilakukan, namun memang perlu perbaikan regulasi untuk mendukung rencana tersebut. Dirinya juga akan berbicara tentang rencana mendatangkan rektor dari luar negeri dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Dengan DPR kita bicarakan, pro dan kontra itu hal yang biasa, yang penting kalau kontra jangan terlalu membenci, kalau yang namanya kontra mari kita ajak bicara berilah kesempatan pemerintah untuk melakukan hal ini, jangan kontra langsung membenci, semua ditutup itu namanya tidak kooperatif, yang namanya koperatif itu bagaimana berilah kesempatan ini bisa jalan," tutup Menristekdikti.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempertanyakan konsep Menristekdikti Mohamad Nasir yang mewacanakan mengundang ahli asing menjadi rektor di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia agar menjadi berkelas dunia. "Menteri Ristekdiktinya yang harus kita tanya, apa konsepnya," kata Fahri Hamzah. (*)
Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Keras Wacana Menristekdikti soal Rektor Asing
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut

Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik

Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara

Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta

Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
