Usul Impor Rektor, Menteri Nasir Curhat Jadi Korban 'Bully'

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 02 Agustus 2019
Usul Impor Rektor, Menteri Nasir Curhat Jadi Korban 'Bully'

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir - Antara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berharap masyarakat jangan langsung membenci rencana menghadirkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia dalam rangka meningkatkan peringkat universitas Indonesia di kelas dunia.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia masalah rektor asing, guru besar atau dosen asing itu di semua negara menjadi hal yang biasa bukan hal aneh dan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita supaya ada kompetisi, daya saing," kata Nasir kepada wartawan di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Jumat (2/8).

Baca Juga: Demi Impor Rektor dari Luar Negeri, Menristekdikti Siap Rombak Aturan

Menurut Nasir, ide mendatangkan rektor asing sudah ada sejak 2016 namun menuai pro kontra. Bahkan, dirianya bercerita sempat menjadi korban bully saat itu. Namun, lanjut dia, rencana itu akhirnya mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo tahun ini.

UI
Universitas Indonesia (UI). Foto: MP/Wisnu

"Saya bicara ini sudah 2016 tapi karena mereka mem-'bully' (merundung) saya habis-habisan ya saya 'stop' (hentikan) dulu lah, wah ini perlu di-'challenge' (ditantang) kembali nih, saya lebih keras lagi," ungkap dia, dilansir Antara.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi

Nasir optimistis rencana itu akan dilakukan, namun memang perlu perbaikan regulasi untuk mendukung rencana tersebut. Dirinya juga akan berbicara tentang rencana mendatangkan rektor dari luar negeri dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Dengan DPR kita bicarakan, pro dan kontra itu hal yang biasa, yang penting kalau kontra jangan terlalu membenci, kalau yang namanya kontra mari kita ajak bicara berilah kesempatan pemerintah untuk melakukan hal ini, jangan kontra langsung membenci, semua ditutup itu namanya tidak kooperatif, yang namanya koperatif itu bagaimana berilah kesempatan ini bisa jalan," tutup Menristekdikti.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Instagram/@fahrihamzah)
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Instagram/@fahrihamzah)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempertanyakan konsep Menristekdikti Mohamad Nasir yang mewacanakan mengundang ahli asing menjadi rektor di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia agar menjadi berkelas dunia. "Menteri Ristekdiktinya yang harus kita tanya, apa konsepnya," kata Fahri Hamzah. (*)

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Keras Wacana Menristekdikti soal Rektor Asing

#Menristekdikti
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Harvard mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebut tindakan pemerintah itu melanggar hukum dan berbahaya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Indonesia
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Masyarakat berharap bahwa reshuffle dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Berita Foto
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kiri) bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat pengambilan sumnpah jabatan dan pelantikan Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Indonesia
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Haedar menyatakan, pihaknya mendukung kepercayaan Presiden Prabowo kepada Prof Brian untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Mendiktisaintek Satryo sempat menerima sejumlah tamu, antara lain sejumlah orang tua siswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Satryo Soemantri Brodjonegoro Pilih Diam di Tengah Isu Pencopotannya
Bagikan