Usia dan Kualitas Sperma Bisa Sebabkan Bayi Tabung Gagal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 Juli 2024
Usia dan Kualitas Sperma Bisa Sebabkan Bayi Tabung Gagal

Bayi tabung menjadi solusi bagi pasangan yang memiliki infertitilas. (foto: merahputih.com/Febrian Adi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bayi tabung atau dengan bahasa lain In vitro fertilization (IVF) merupakan salah satu metode untuk memperoleh anak dari pasangan yang memiliki infertilitas atau mandul. Namun, metode bayi tabung ini juga memiliki tingkat kegagalan yang tak sedikit.

Dokter Spesialis Obsteri dan Gunekologi subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp. O. G, Subsp. F. E. R mengatakan metode bayi tabung bisa mengalami kegagalan yang disebabkan oleh beberapa hal.

"Kegagalan bayi tabung biasanya dikarenakan usia lebih dari 35 tahun, pola hidup yang tidak konsisten, kemudian ada gangguan kesuburan cukup berat seperti PCOS tidak terkontrol," ujarnya kepada merahputih.com pada Kamis pekan ini.

Selain itu, menurutnya, kualitas sperma dan cadangan sel telur yang rendah juga meningkatkan risiko gagalnya IVF.

Baca juga:

Kampanye #SehangatHarapanIbu Siap Dukung Program Bayi Tabung

Dokter yang praktek di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) itu menambahkan persentase keberhasilan dalam memulai bayi tabung di umur lebih dari 35-37 tahun mencapai 36,8 persen. Namun, ketika menginjak umur 40 tahun, keberhasilan mulai turun, yakni mulai dari 26,67 persen di RSPI.

Selain itu, bila gagal, metode bayi tabung bisa kembali dilakukan tanpa menunggu lama. Syaratnya adalah ketika istri selanjutnya mengalami menstruasi, sudah bisa kembali diberlakukan bayi tabung.

Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan jika pasangan belum berhasil untuk melakukan bayi tabung, antara lain:

- Mencari penyebab ketidakberhasilan IVF.

- Konsisten dalam menjaga pola hidup sehat.

- Pemeriksaan tambahan sesuai dengan saran dokter.

- Mencoba kembali dengan mengoptimalkan usaha tambahan (akupunktur, imunoterapi, teknologi IMSI, dll).

- Perubahan protokol stimulasi IVF sesuai dengan diskusi dokter fertilitas. (far)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan