Usai Debat Capres, Greenpeace Ungkap Penguasaan Lahan Dikuasai Korporasi Asing

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 19 Februari 2019
Usai Debat Capres, Greenpeace Ungkap Penguasaan Lahan Dikuasai Korporasi Asing

Ilustrasi Greenpeace Indonesia. (Foto: greenpeace.org)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Tim Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas mengungkapkan kepemilikan lahan ratusan ribu hektare oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mencerminkan ketimpangan penguasaan lahan di Indonesia.

"Prabowo adalah salah seorang yang menguasai lahan yang diberikan izin oleh pemerintah. Itu cerminan ketimpangan penguasaan lahan jika dibandingkan dengan jutaan rakyat yang bekerja di sektor pertanian yang tidak memiliki tanah atau buruh tani di negeri ini," kata Arie seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (18/2).

Arie mengatakan, saat ini kepemilikan lahan lebih banyak dikuasai korporasi daripada rakyat kecil padahal kepemilikan lahan bagi rakyat kecil menyokong ekonomi dan penghidupan mereka.

"Selain Prabowo, banyak juga pengusaha bahkan korporasi asing mengusai lahan di Indonesia sehingga menjadi ketimpangan penguasaan lahan yang besar dan Jokowibisa mengoreksi selama dia berkuasa untuk mengevaluasi perizinan dan menyelesaikan konflik-konflik tanah," katanya.

Debat Capres yang melibatkan Jokowi dan Prabowo (Foto: Antaranews)
Debat Capres yang melibatkan Jokowi dan Prabowo (Foto: Antaranews)

Manajer Kampanye Pangan, Air, dan Ekosistem Esensial Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia Wahyu A Perdana menegaskan ketimpangan lahan terjadi di seluruh sektor termasuk pemegang konsesi tambang dan perkebunan oleh korporasi.

Walhi menilai, debat capres kedua tidak menyentuh akar masalah karena para calon presiden terkesan cenderung tidak menguasai atau menghindar pada pembahasan-pembahasan yang bersifat substantif terkait lingkungan.

Secara umum, pada proses debat itu, Wahyu mengatakan ada kecenderungan Jokowi mengklaim terlalu berlebihan, seperti pada pembahasan terkait kebakaran hutan dan konflik.

Pada sisi lain Prabowo terkesan tidak menguasai masalah, dan menyampaikan secara umum dan terkesan hanya jargon.

Dalam proses awal debat, Jokowi mengatakan tidak ada kebakaran hutan di lahan gambut selama tiga tahun terakhir, faktanya dari data titik panas yang diolah oleh Walhi, dari 8.617 titik panas sepanjang 2018, 3.427 titik panas berada di lahan gambut.

Pada debat capres itu, capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan bahwa Prabowo memiliki lahan yang luas sebesar 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.

Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menanggapi bahwa kepemilikannya atas ratusan ribu hektare tanah merupakan lahan hak guna usaha (HGU).

"Tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat, itu benar, tapi itu lahan HGU, itu adalah milik negara. Jadi, setiap saat negara bisa ambil kembali," kata Prabowo dalam Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Jakarta, Minggu (17/2).

#Greenpeace Indonesia #Walhi #Debat Capres-cawapres #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Solidaritas untuk Warga Gaza Palestina di Depan Gedung Kedubes AS Jakarta
Aktivis Greenpeace Indonesia melakukan aksi teatrikal pada aksi damai bertajuk "Stop Genocide, Peace Now" di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 19 Juni 2025
Aksi Solidaritas untuk Warga Gaza Palestina di Depan Gedung Kedubes AS Jakarta
Indonesia
4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dicabut, Kecuali PT Gag Nikel
Bahlil telah menghentikan sementara aktivitas tambang nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat sejak Kamis (5/6), menyusul penolakan dari aktivis lingkungan dan masyarakat sipil karena dinilai mengancam ekosistem.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dicabut, Kecuali PT Gag Nikel
Indonesia
Greenpeace Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Rusak Alam, Istana Baru Turun Tangan
PT Gag Nikel, anak usaha PT Antam Tbk, dikabarkan mulai beroperasi sejak 2018 dengan izin produksi yang terbit pada 2017. Meski telah memiliki Amdal, operasi tambang dihentikan hingga verifikasi lapangan dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Greenpeace Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Rusak Alam, Istana  Baru Turun Tangan
Indonesia
Aktivis Greenpeace dan Pemudi Asal Papua Dibebaskan Polisi Setelah Protes Tambang Nikel di Raja Ampat
Kabupaten Raja Ampat tengah ramai diperbincangkan terkait dengan adanya tambang nikel di wilayah itu. Kondisi itu menjadi kekhawatiran bagi pihaknya jika tidak ada laporan resmi terkait aktivitas tambang tanpa izin, yang akan berdampak pada kerusakan ekosistem alam di areal itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
Aktivis Greenpeace dan Pemudi Asal Papua Dibebaskan Polisi Setelah Protes Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Terkait adanya rencana reklamasi itu, Walhi memperingatkan sejumlah dampak tidak hanya kepada lingkungan sekitar tetapi juga perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Januari 2025
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Prabowo Dinilai Lebih Siap saat Dipancing Anies dan Ganjar dalam Debat Capres
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menjadi ‘sasaran’ dua lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Frengky Aruan - Senin, 05 Februari 2024
Prabowo Dinilai Lebih Siap saat Dipancing Anies dan Ganjar dalam Debat Capres
Berita
Anies Kembali Tampil Formal, Kode Sudah Siap Pimpin Negara
Anies kembali tampil formal saat Debat Kelima Capres, Minggu (4/2). Hal itu pun menjadi bentuk kode jika ia sudah siap memimpin Indonesia.
Soffi Amira - Senin, 05 Februari 2024
Anies Kembali Tampil Formal, Kode Sudah Siap Pimpin Negara
Indonesia
Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi
Hal ini seperti disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam.
Frengky Aruan - Senin, 05 Februari 2024
Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi
Berita
TKN: Eks Menkes Terawan Gabung Tim Prabowo-Gibran
TKN sebut eks Menkes, Terawan Agus Putranto, mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Soffi Amira - Senin, 05 Februari 2024
TKN: Eks Menkes Terawan Gabung Tim Prabowo-Gibran
Indonesia
Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya
"Semua jawaban bersifat biasa-biasa saja, tanpa ada terobosan baru," kata Ubaid.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 05 Februari 2024
Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya
Bagikan