Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 05 Februari 2024
Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi

Debat kelima capres. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Debat calon presiden (capres) yang terakhir, Minggu (4/2) malam kemarin dinilai paling adem ketimbang sebelumnya yang cenderung panas dan kontroversial.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam menilai bahwa debat kelima Pilpres 2024 sebelum pemungutan suara ini menampakkan semangat rekonsiliasi.

"Debat kelima ini justru menunjukkan sejumlah sikap yang cukup simpatik di antara para kontenstan," kata Umam kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/2).

Baca Juga:

Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya

Umam menyebut meski tak sepanas biasanya, debat kelima tetap dihiasi serangan seperti soal distribusi bansos hingga ketimpangan. Namun, Umam menyebut serangan ini tidak sekeras debat sebelumnya.

"Takaran serangannya, tidak sekuat debat-debat sebelumnya,” tutur Umam.

Karena itu, debat pamungkas ini seolah memberikan pesan tentang proses pendinginan (cooling down).

“Sehingga politik pecah belah tidak berkembang jelang Pemilu 14 Februari nanti," ujar Umam.

Sekedar informasi, debat Pilpres 2024 sudah dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk yang terakhir kalinya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (4/2).

Baca Juga:

Soal Netralitas TNI-Polri, Dudung: Pernyataan Megawati Tendensius

Tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beradu gagasan dengan tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi. (Knu)

#Pilpres #Pilpres 2024 #Debat Capres-cawapres #Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #Anies Baswedan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Affan sendiri telah menabung untuk membeli sebidang tanah di Lampung dan membelikan motor untuk adiknya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Bagikan