Ups.. Pasanganku Gagal Move On dari Mantannya

MENJALIN hubungan dengan seseorang yang masih terpaku pada mantannya bukanlah pertanda baik. Sebagian dari kita punya kenangan dengan seseorang dari masa lalu. Namun jika kamu sulit melepaskan apa yang menjadi milikmu dulu atau membuat pasanganmu berada di bawah bayang-bayangnya, itu adalah hal buruk.

"Jika kamu masih berada pada titik di mana pasangan tidak bisa melepaskan apa yang menjadi miliknya dulu itu adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk kamu jaga jarak," tutur pakar percintaan, Jenner Ponaman.

Baca juga:

Begini Caranya 'Move On' dari Konflik dengan Pasangan

Kamu mungkin salah satu orang yang penasaran, apakah pasanganmu benar-benar sudah move on atau sebenarnya masih mencintai mantan kekasihnya. Ada beberapa tanda yang bisa kamu sadari.

1. Tetap Berhubungan dengan keluarga mantannya

Jika pasangan bersama mantannya untuk waktu yang sangat lama, ia mungkin memiliki hubungan dekat dengan keluarga mantannya.

Ini mungkin bukan masalah besar jika pasangan hanya menghubungi mereka sesekali. Namun, itu akan menjadi malapetaka jika ternyata ia berhubungan dengan keluarganya hanya untuk kepo sama mantan

2. Masih menyimpan foto mantannya

Tanda yang ini cukup jelas. Jika pasangan masih menyimpan foto mantannya artinya, ia tidak melupakannya. “Bisa jadi ia menyimpan di dompet, di meja, atau di galeri ponsel," ujar Konsultan Hubungan, Raffi Bilek.

Menyimpan foto lama dari cinta masa lalu biasanya membuat pasangan saat ini keberatan. Beberapa merasa tidak dihargai karena hal itu. Lebih dari itu, menyimpan foto mantan artinya ia masih menyimpan perasaan.

3. Tiba-tiba membawa mantan dalam percakapan

Ini bisa menjadi salah satu tanda lain yang cukup jelas. Jika pasanganmu terus-menerus menemukan cara untuk membicarakan mantannya dalam percakapan, mungkin masih ada perasaan yang tersisa.

"Tentu saja ini tidak adil dan tidak keren,” kata Jeannie Assimos, kepala nasihat eharmony, dikutip dari laman Bustle. "Saya pasti akan khawatir jika saya harus mendengar tentang mantan terus-menerus, dan merasa mereka masih memiliki perasaan yang belum terselesaikan untuk orang lain," lanjutnya

Jika mereka cenderung menjadi panas atau emosional ketika berbicara tentang mantan, ini juga merupakan tanda bahwa mereka belum benar-benar melepaskan masa lalunya.

Jika berada dalam situasi ini, kamu harus melindungi hatimu. “Hati-hati jika seseorang memiliki mantan yang masih terjalin erat dalam hidupnya,” tambah Assimons.

Baca juga:

Ingin Cepat Move On? Para Ahli Mengatakan Cara Terbaik, Stop Kontakan

4. Memintamu untuk meniru sikap mantan

Jika pasanganmu belum sepenuhnya melupakan mantannya, dia mungkin akan memberi saran untukmu tentang bagaimana berperilaku dengan cara yang sangat mirip dengan mantannya.

Misalnya, jika mantannya lebih sensitif tetapi kamu menggunakan humor untuk mencairkan suasana, pasanganmu mungkin akan meminta Anda untuk lebih sensitif. "Ketika kamu membuat saran untuk mengubah perilaku pasangan baru, kamu mencoba untuk menggantikan mantanmu secara emosional dengan mereplikasi mereka menjadi orang baru ini," kata Assimos.

Jika pasangan mencoba membuat kamu menjadi orang lain, itu pasti 'sesuatu' untuk dibicarakan. Jika ini masalahnya, pasanganmu mungkin tidak benar-benar jatuh cinta padamu.

5. Berusaha menghubungi saat mantan ulang tahun

Jika pasanganmu masih berusaha melakukan sesuatu yang tidak biasa atau berusaha keras untuk menghubungi mantannya di hari ulang tahun, itu menandakan sesuatu. Sebagai penasihat kencan, Stef Safran memberi tahu bahwa masih ada ikatan yang tersisa. "Meskipun dia hanya menulis ucapan biasa seperti 'Selamat Ulang Tahun"' dan memberi tahu pasangannya, itu bisa sangat abu-abu," tuturnya.

6. Kebanyakan cerita melibatkan mantan

Ini adalah bendera merah ketika sebagian besar kisah hidup penting pasanganmu melibatkan mantan mereka. Seperti yang dikatakan Cat Blake, LICSW, psikoterapis dan pelatih perceraian, kepada Bustle, “ini berarti bahwa mereka tidak menjauhkan diri secara emosional. Mereka juga tidak memiliki cukup konten kehidupan solo, atau mereka terus menafsirkan dunia seolah-olah mereka masih dalam hubungan itu.” (avia)

Baca juga:

5 Strategi untuk Rela Melepaskan dan Move On