Update Harga Pangan Nasional Jumat (23/5): Bawang Merah Turun, Telur dan Beras Naik
Pedagang daging. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya fluktuasi harga komoditas pangan di tingkat konsumen pada Jumat (23/5) pagi. Tercatat harga bawang merah mengalami penurunan menjadi Rp37.464 per kilogram (kg), setelah sebelumnya berada di angka Rp38.716 per kg. Sebaliknya, harga telur ayam ras sedikit melonjak menjadi Rp29.423 per kg dari harga sebelumnya Rp29.036 per kg.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, beberapa komoditas pokok lainnya juga menunjukkan pergerakan harga. Beras premium naik tipis menjadi Rp15.736 per kg dari Rp15.599 per kg, begitu pula dengan beras medium yang naik menjadi Rp13.814 per kg dari Rp13.772 per kg. Sementara itu, beras SPHP Bulog mengalami sedikit penurunan menjadi Rp12.566 per kg.
Baca juga:
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan
Penurunan harga juga terlihat pada jagung untuk peternak, menjadi Rp6.044 per kg, dan bawang putih bonggol yang turun menjadi Rp41.913 per kg. Beberapa jenis cabai menunjukkan pergerakan yang beragam, dengan cabai merah keriting naik tipis menjadi Rp47.071 per kg, cabai merah besar turun menjadi Rp42.243 per kg, dan cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp50.682 per kg.
Di sektor protein hewani, daging sapi murni terpantau turun menjadi Rp133.103 per kg, sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan menjadi Rp35.613 per kg. Untuk komoditas lain, gula konsumsi, minyak goreng (kemasan, curah, dan Minyakita), tepung terigu (curah dan kemasan), serta garam konsumsi semuanya menunjukkan penurunan harga.
Baca juga:
Kolaborasi Epic Jakarta-Kediri: Membangun Pilar Ketahanan Pangan dan Layanan Publik Kelas Dunia
Namun, harga beberapa jenis ikan justru mengalami kenaikan, antara lain ikan kembung menjadi Rp42.252 per kg, ikan tongkol menjadi Rp35.806 per kg, dan ikan bandeng menjadi Rp35.938 per kg. Terakhir, daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal juga dilaporkan mengalami penurunan harga.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan