Upaya 'Negeri Singa' Bangkitkan Kesadaran Kesehatan


Kampanye Healthy Chinatown jadi strateggi meningkatkan kesadaran kesehatan. (Foto: Unsplash-Danist Soh)
SINGAPURA telah membuka pintu lebar bagi wisatawan mancangera. Sejak Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong resmi mengumumkan kebijakan pelonggaran pembatasan COVID-19 besar-besaran di tanggal 26 April 2022 lalu, Negeri Singa kini siap menyambut kedatangan turis dari seluruh penjuru dunia.
Baca juga:
Bagi pengunjung nan sudah melengkapi vaksinasi penuh dapat langsung memasuki Singapura tanpa persyaratan karantina dan tes COVID-19.
Beragam strategi diterapkan pemerintah Singapura untuk menjaring kunjungan wisatawan dari belahan dunia, salah satunya Festival Kesehatan Singapura.

Pada gelaran nan dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 12 Juni 2022, Chinatown Business Association (CBA) menginisiasi kampanye Healthy Chinatown sebagai perayaan dua minggu kesehatan fisik dan mental, serta mendukung tujuan Singapura menjadi surga kesehatan masyarakat perkotaan.
Memadukan konsep modern dan tradisional, CBA bekerjasama dengan para pemangku kepentingan di Chinatown menyusun 17 acara serta lokakarya bagi publik untuk berkumpul bersama guna meningkatkan kesejahteraan hidup nan salah satunya melalui pola makan sehat.
Baca juga:
"Hidup sehat telah menjadi perhatian utama bagi banyak orang selama dua tahun terakhir. Oleh karena itu, kami senang dapat mengkurasi program di Chinatown untuk memotivasi warga Singapura dan negara tetangga lainnya untuk hidup sehat,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Bisnis Chinatown Lim Yick Suan, dalam keterangan resmi diterima Merahputih.com.

Selain beroleh edukasi tentang kesehatan fisik dan mental, di dalam festival tersebut, pengujung dapat menyaksikan pertunjukkan tinju Thailand grup kebugaran KBP Muay Thai. Muay Thai belakangan jadi bentuk seni beladiri populer di banyak negara, termasuk Singapura. Ada pula penampilan Barongsai, dan pertunjukan kebugaran Wushu pada 11 Juni di Kreta Ayer Square.
CBA juga meluncurkan permainan berburu harta karun (treasure hunt) pertama di Chinatown. Peserta diberikan satu set petunjuk untuk berburu tujuh lokasi harta karun di sekitar Chinatown, beberapa di antaranya berusia lebih dari satu abad.
Permainan tersebut paling baik dimainkan berpasangan atau dengan sekelompok teman, dan mereka nan mampu menyelesaikan permainan dapat memenangkan hadiah menarik. (*)
Baca juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
