Untuk Kaum Perempuan, Selamat Hari Kartini

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 21 April 2017
Untuk Kaum Perempuan, Selamat Hari Kartini

R.A. Kartini (Ilustrasi: Instagram/Berkataseadanya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Hari ini, Jumat (21/4) menjadi peringatan Hari Kartini. "Habis Gelap Terbitlah Terang", kalimat tersebut sangat melekat pada sosok perempuan Jawa bernama Raden Ajeng Kartini.

Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi wanita. Dilahirkan di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 ini. Kartini merupakan sosok seorang putri dari bangsawan Jawa.

Kartini sendiri hanya dapat merasakan pendidikan di bangku sekolah sampai umurnya 12 tahun, karena pada saat itu seorang perempuan tidak boleh mengenyam pendidikan lebih tinggi dari pria. Saat bersekolah Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europeesche Lagere School), di sekolah tersebutlah Kartini bahasa Belanda.

Dan setelah ia tidak diperbolehkan untuk sekolah ketika usinya 12 tahun karena harus dipingit di rumahnya. Kartini pun mulai belajar sendiri Bahasa Belanda dan menulis surat untuk sahabat-sahabat penanya yang di Belanda.

Salah satu sahabat pena yang sangat mendukungnya bernama Rosa Abendanon. Berkat temannya tersebut, Kartini mulai banyak mendapatkan ilmu berkat buku-buku, koran, dan majalah Eropa yang ia baca. Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Hingga akhirnya timbullah keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah pada saat itu.

Namun saat itu, Kartini diminta oleh orangtuanya menikah dengan bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Akhirnya Kartini menikah pada 12 November 1903. Setelah menikah, Kartini pun mengungkapkan keinginannya untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.

Suaminya pun mengerti keinginan Kartini sehingga membebaskan dan mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang yang kini dikenal sebagai Gedung Pramuka.

Pada tanggal 13 September 1904, lahirlah anak pertama Kartini yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat. Namun sayang, beberapa hari kemudian setelah ia melahirkan anak pertamnya, pada 17 September 1904, Kartini meninggal di usia 25 tahun.

Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Rembang. Berkat kegigihan Kartini untuk memperjuangkan emansipasi wanita, sebuah Sekolah Wanita didirikan di Semarang pada 1921 oleh Yayasan Kartini. Seiring dengan berjalannya waktu, "Sekolah Kartini" terus berkembang dan hadir di kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.

Yayasan Kartini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Hingga kini, nama Raden Ajeng Kartini masih harum terkenang oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan. Untuk memperingati perjuangan Kartini agar kaum perempuan bisa mendapatkan hak-haknya, setiap tanggal 21 April yang merupakan tanggal lahir Kartini, selalu diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel Sisi Kekeluargaan dalam Film Kartini yang dirilis khusus untuk menyambut Hari Kartini 2017.

#R.A Kartini
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
ShowBiz
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Sebuah penghormatan terhadap pemikiran, perjuangan, dan jiwa seorang Raden Ajeng Kartini, sosok yang hingga hari ini masih menjadi nyala api bagi perempuan dan bangsa Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Indonesia
Hari Kartini, Ketua DPR Soroti Angka Pelecehan Perempuan Tinggi Minta Korban Berani Bersuara
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan Indonesia untuk tidak takut bersuara jika menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Ketua DPR Soroti  Angka Pelecehan Perempuan Tinggi Minta Korban Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Indonesia
Jokowi Ajak Masyarakat Rayakan Hari Kartini Sebagai Lambang Perjuangan Perempuan
Presiden Joko Widodo merayakan Hari Kartini.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 21 April 2024
Jokowi Ajak Masyarakat Rayakan Hari Kartini Sebagai Lambang Perjuangan Perempuan
Fun
Bukan Soal Emansipasi, Ini Perjuangan RA Kartini untuk Indonesia
ia memang sangat gigih memberdayakan para perempuan
P Suryo R - Sabtu, 22 April 2023
Bukan Soal Emansipasi, Ini Perjuangan RA Kartini untuk Indonesia
Bagikan