UNS Berikan Bantuan Rp 60 Juta untuk Mahasiswa Asal Palestina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 24 November 2023
UNS Berikan Bantuan Rp 60 Juta untuk Mahasiswa Asal Palestina

Rektor UNS Surakarta Prof Jamal Wiwoho menyerahkan bantuan kepada mahasiswa UNS asal Gaza, Palestina, Jumat (24/11). (MP/Humas UNS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan perhatian khusus bagi mahasiswa asal Palestina yang tengah studi di kampus tersebut. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina di tengah perang.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwoho menyerahkan secara langsung bantuan kepada mahasiswa UNS asal Palestina.

Bantuan diberikan melalui program UNS Peduli. Dalam program tersebut UNS mampu mengumpulkan senilai Rp 60 juta. Bantuan ini kemudian diserahkan kepada tiga orang mahasiswa UNS asal Palestina di Ruang Sidang 2 Gedung dr Prakosa Rektorat UNS.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pepsi Ubah Kemasan Jadi Bertuliskan “Palestina” untuk Hindari Boikot

UNS memberikan bantuan masing-masing senilai Rp 20 juta. Ketiga mahasiswa tersebut ialah Doaa Jameel Alramlawi, mahasiswa S-2 Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP); Hussein Mahmoud Hussein Abutabaq, mahasiswa S-2 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); dan Mohammed A A Abuyounis, mahasiswa S-2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

“Bantuan ini menjadi bentuk perhatian kampus kepada tiga mahasiswa UNS asal Palestina,” kata Jamal, Jumat (24/11).

Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang mereka alami. Selain itu, hal ini diharapkan dapat mendukung tugas belajar selama berkuliah di UNS.

“Saya sangat berharap ketiga mahasiswa yang berasal dari Gaza ini tetap bisa menjalankan tugas belajar menempuh S-2 di UNS sampai selesai. Insyaallah kita akan terus mendampingi mahasiswa ini agar studinya berjalan dengan lancar,” ucap Jamal.

Baca Juga:

Melissa Barrera Keluar dari 'Scream 7' karena Bela Palestina

Salah satu mahasiswa, Hussein Mahmoud, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Ia merasa bersyukur karena Palestina dan Indonesia memiliki tali persaudaraan yang kuat.

“Saya senang sekali ada bantuan dari UNS untuk bisa lanjut kuliah. Senang sekali karena Indonesia dan Palestina saudara, ini merupakan bentuk persaudaraan antara kedua bangsa,” ujar Hussein Mahmoud.

Ia mengaku mengalami kesulitan komunikasi dengan keluarga yang berada di Palestina. Beberapa kerabat mereka juga diketahui telah meninggal akibat serangan-serangan yang mengenai warga sipil.

“Saya berharap keadaan di Palestina dapat membaik dan perang dapat berakhir,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Flip Serahkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Palestina

#Palestina #Konflik Palestina #UNS Surakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Bagikan