[HOAKS atau FAKTA]: Pepsi Ubah Kemasan Jadi Bertuliskan “Palestina” untuk Hindari Boikot
Tangkapan layar soal hoaks Pepsi ubah kemasan bertuliskan Palestina untuk hindari boikot. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Sebuah video di TikTok membagikan kemasan baru Pepsi yang bertuliskan “Palestina” dalam bahasa Arab.
Narasi yang disematkan dalam video menyebut bahwa perusahaan Israel, Pepsi mengubah desain kemasan kalengnya untuk menghindari boikot.
SUMBER: TikTok
https://ghostarchive.org/archive/PKTZB.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar jadi Cover Majalah Playboy
NARASI:
“Perusahaan israel PEPSI sudah mengubah desainnya untuk menghindari boycot bahkan kemasannya menuliskan PALESTINA lah ketar ketir udah”
FAKTA:
Hasil penelusuran menemukan bahwa klaim tersebut keliru, faktanya desain kaleng Pepsi edisi khusus tersebut sudah lama tersebar sejak Agustus 2023, jauh sebelum konflik Palestina-Israel memanas sejak 7 Oktober 2023.
Selain itu, Pepsi adalah perusahaan asal Amerika Serikat, bukan asal Israel.
Dilansir dari thequint.com, kaleng dengan pola yang mencerminkan warisan budaya asli Palestina tersebut hanya dipasarkan selama tiga bulan.
Dragon Studios agensi yang membuat desain kaleng tersebut sebelumnya juga pernah membagikan proses pembuatannya pada Agustus 2014.
Dengan demikian, Pepsi ubah kemasan bertuliskan “Palestina” untuk hindari boikot adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran dan Jokowi Tanda Tangan Pengunduran dari Cawapres Prabowo
KESIMPULAN:
Faktanya Pepsi adalah perusahaan asal Amerika Serikat.
Desain baru Pepsi yang bertuliskan “Palestina” dalam bahasa Arab sudah lama beredar sejak Agustus 2023 sebelum konflik Palestina dan Israel memanas pada 7 Oktober 2023. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur Sebagai Cawapres Prabowo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR