UNIFIL Periksa Kesiapan Batalyon Mekanis TNI di Lebanon

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 03 Maret 2015
UNIFIL Periksa Kesiapan Batalyon Mekanis TNI di Lebanon

Tim COE UNIFIL (kedua kanan) menggelar Operational Readiness Inspection (ORI) Satgas Batalyon Mekanis TNI di Lebaonon. (Foto: Dinas Penerangan Konga TNI UNIFIL Lebanon)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih International - United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) menurunkan Tim COE (Contingent Owned Equipment) menggelar Operational Readiness Inspection (ORI) atau pemeriksaan terhadap kesiapan operasional materiil dan perlengkapan Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/UNIFIL(Indobatt/Indonesian Battalion), di UN Posn 7-1, Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Senin (2/3).

Tim COE Unifil yang berjumlah 15 orang dari kalangan sipil dan militer mempunyai latar belakang spesialisasi sesuai dengan bidang masing-masing dipimpin oleh Stanislav Tarasov, kedatangan mereka disambut langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Eko Handono beserta para Perwira Staf di UN Posn 7-1.

Seperti dilaporkan oleh Dinas Penerangan Konga XXIII-I/UNIFIL, kegiatan Tim COE diawali dengan pemeriksaan di area UN Posn 7-1 meliputi Markas Batalyon, Kompi Delta dan Kompi Bantuan, dilanjutkan ke Kompi C UNP 9-2 yang berada di desa Az Ziqiyah. Selanjutnya, Tim COE memeriksa Kompi B yang berada UN Posn 7-2 di Marjayoun dan Kompi A yang berada di El Adaisse UN Posn 9-63 serta UN Posn 9-15 di Kafarkilla.

Objek pemeriksaan terdiri dari Major Equipment dan Self Sustainment. Untuk Major Equipment meliputi kendaraan tempur, kendaraan pendukung, alat berat Zeni, senjata, generator, peralatan kesehatan serta peralatan anti huru-hara. Sedangkan Self Sustainment, antara lain meliputi pelayanan catering, komunikasi, perlengkapan kantor, pelayanan listrik, pemeliharaan bangunan, pelayanan laundry dan kebersihan compound.

Standar Operasional

UNIFIL sebagai perwakilan PBB di wilayah Lebanon menuntut seluruh satuan yang dikirimkan oleh negara-negara pengirim atau Troops Contributing Country (TCC) memiliki kesiapan operasional sesuai standar yang telah ditetapkan, baik kesiapan personel, materiil maupun perlengkapannya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan pemberian reimbursement benar-benar sesuai dengan kemampuan operasional Major Equipment dan Self Sustainment satuan yang ada, termasuk Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/UNIFIL (Indobatt).

Pada akhir pemeriksaan dilaksanakan debriefing, dimana Ketua Tim ORI Stanislav Tarasov menyampaikan apresiasi atas peningkatan kesiapan / readiness Satgas saat ini, dan berpesan agar melakukan pemeliharaan dan perawatan juga perbaikan secara terus menerus.

Usai pelaksanaan Operational Readiness Inspection, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Kontingen Garuda karena telah berbuat maksimal selama pelaksanaan ORI ini.

“Hasil dari seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan secara umum, Satgas Indobatt memenuhi Standar Internasional terhadap kesiapan operasional sebagai satuan tugas, Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota terutama Staf yang terlibat langsung dalam kegiatan ini,” ujar Komandan Satgas Indobatt. (bro)

#UNIFIL #Pasukan Perdamaian
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Pemerintah Indonesia menegaskan kesiapan untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
2 Prajurit TNI Kisahkan Detik-Detik Perjuangan Mereka Selamat dari Serangan Rudal Israel
Pasukan TNI yang bertugas di Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda untuk Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) telah kembali ke tanah air.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
2 Prajurit TNI Kisahkan Detik-Detik Perjuangan Mereka Selamat dari Serangan Rudal Israel
Indonesia
Prajurit Asal Kodam Papua dikirim ke Kongo, Jadi Pasukan Perdamaian di Bawah Bendera PBB
Pelepasan terhadap ke 105 prajurit itu dilaksanakan, Selasa (15/4) di lapangan Yoten Wenda, Denzipur 10/KYD, Waena, Jayapura.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Prajurit Asal Kodam Papua dikirim ke Kongo, Jadi Pasukan Perdamaian di Bawah Bendera PBB
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Argentina Negara Pertama Tarik Tentaranya dari UNIFIL di Lebanon
Negara Amerika Selatan itu telah resmi menarik empat tentara mereka dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 November 2024
Argentina Negara Pertama Tarik Tentaranya dari UNIFIL di Lebanon
Dunia
6 Tentara UNIFIL dari Malaysia di Lebanon Terluka Akibat Serangan Drone
Konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian UNIFIL baru tiba di Lebanon selatan melewati Saida saat sebuah serangan drone terjadi di sana.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 November 2024
6 Tentara UNIFIL dari Malaysia di Lebanon Terluka Akibat Serangan Drone
Indonesia
KRI Diponegoro Tetap Patroli di Tengah Gempuran Israel ke Lebanon
TNI memastikan kapal perang KRI Diponegoro-365 tetap berpatroli di sekitar Beirut, Lebanon, bersama Maritime Task Force (MTF) UNIFIL, di tengah gempuran serangan militer Israel.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Oktober 2024
KRI Diponegoro Tetap Patroli di Tengah Gempuran Israel ke Lebanon
Dunia
Israel Serang UNIFIL, PBB: Bisa Dianggap Kejahatan Perang
Personel UNIFIL dan sejumlah posisi penempatannya tidak boleh menjadi sasaran.
Dwi Astarini - Senin, 14 Oktober 2024
Israel Serang UNIFIL, PBB: Bisa Dianggap Kejahatan Perang
Indonesia
Sekjen PBB: Serangan Israel ke Pasukan Perdamaian UNIFIL Kejahatan Perang
Setidaknya lima pasukan penjaga perdamaian PBB telah terluka dalam beberapa hari terakhir akibat serangan Israel di Lebanon selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 14 Oktober 2024
Sekjen PBB: Serangan Israel ke Pasukan Perdamaian UNIFIL Kejahatan Perang
Dunia
Paus Kutuk Serangan Israel Lukai Prajurit TNI Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon
Para prajurit TNI yang bertugas di UNIFIL dilaporkan terluka dalam serangan Israel ke markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon pekan lalu menuai kutukan keras dari Paus Fransiskus.
Wisnu Cipto - Senin, 14 Oktober 2024
Paus Kutuk Serangan Israel Lukai Prajurit TNI Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon
Bagikan