Uni Eropa Berduka, Kibarkan Bendera Setengah Tiang


MerahPutih Internasional - Aksi penembakan brutal yang terjadi pada Rabu (7/1/2015) di Kantor majalah Charlie Hebdo hingga menewaskan 12 orang membuat Prancis berduka. Presiden Perancis Francois Hollande menetapkan tiga hari berkabung dan memerintahkan agar bendera nasional di gedung-gedung pemerintahan juga dikibarkan setengah tiang atau diikat dengan kain hitam.
Rasa simpati untuk menghormati para korban yang tewas dalam dalam peristiwa penembakan di Kantor majalah Charlie Hebdo juga ditunjukan oleh Uni Eropa. Sehari pasca peristiwa tersebut terjadi,Organisasi antar pemerintahan negara dibenua eropa ini pada hari Kamis (8/1/2015) langsung mengibarkan benderanya setengah tiang di markas besar organisasi yang berada di Brussels, Belgia.
BACA JUGA: Pasca Tragedi Charlie Hebdo, Kota Paris Siaga Penuh
Organisasi beranggotakan 28 negara itu mengatakan, semua aktivitas di markas besar Uni Eropa di Brussels dihentikan tepat tengah hari sebagai tanda penghormatan terhadap para korban.
Sementara itu Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan, dia meminta para stafnya untuk berdoa sambil menghening cipta selama satu menit. Pengibaran Bendera setengah tiang tidak hanya dilakukan di kantor markas besar uni eropa tersebut, bendera Uni Eropa berwarna biru dengan bintang kuning dikibarkan setengah tiang di semua gedung milik Uni Eropa.
Follow Twitter kami di @MerahPutihcom
Like FanPage Facebook kami di Merahputih.com
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza

Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
